Pilgub Sumut 2024

Edy Rahmayadi Tak Gentar Hadapi Bobby Nasution Mantu Jokowi di Pilgub Sumut, Kini Berebut Restu PKB

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edy Rahmayadi tak gentar hadapi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024. Jagoan PDIP tersebut optimistis menangkan Pilkada Sumut meski berhadapan dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

Soal dirinya disebut Jazilul lulus, Bobby mengatakan memang dirinya tadi lulus ujian.

"Cuma setelah lulus ujian ini kan banyak lagi mungkin ya.

Mudah-mudaha tentunya yang kita harapkan tadi yang kita sampaikan ini untuk Sumut dan juga untuk sama-sama membangun Sumut.

Bukan hanya dari salah satu sosok, tapi dari keberadaan dari semua partai politik yang ada di Sumut," pungkasnya.

Elektabilitas Edy di Bawah Bobby

Survei Katadata Insight Center (KIC) periode 3 sampai 9 Mei 2024 memperlihatkan elektabilitas calon Gubernur Sumatera Utara masih dipimpin menantu presiden Jokowi yakni Bobby Nasution. 

Berdasarkan survei yang dirilis KIC, elektabilitas Bobby mencapai 42,1 persen atau di atas Edy Rahmayadi yang merupakan petahana. 

Pengamat politik sekaligus Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Faisal Riza menilai rendahnya elektabilitas Edy tak lepas dari pencapaian pencapaian yang dilakukan Edy selama menjabat Gubernur Sumut tak disampaikan kepada masyarakat. 

"Saya kira survey bisa dilihat sebagai evaluasi publik terhadap kerja pemerintahan dan politisi. Elektabilitas Edy Rahmayadi yang dipersepsikan lebih rendah dari kontendernya Bobby Nasution, itu dapat dibaca sebagai kelemahan Edy selama menjadi Gubernur.

Capaian-capaian. Pembangunan yang tidak dikomunikasikan secara baik kepada publik," kata Riza kepada tribun, Jumat (7/6/2024). 

Selain itu menurut Riza terdapat beberapa pekerjaan pemerintahan Edy yang belum selesai hingga hal ini mengurangi simpatis terhadap Edy. 

"Dan sisa pekerjaan yang tidak selesai sampai masa pemerintahannya habis menjadi alasan kenapa publik menilai rendah perjalanan pemerintahan Edy," lanjutnya. 

Hasil survei ini pun harus menjadi evaluasi bagi Edy untuk dapat menangkap persepsi publik. 

 
Menurutnya sejauh ini masyarakat lebih melihat Bobby sebagai harapan baru untuk pembangunan Sumut. 

"Selanjutnya, bentuk evaluasi seperti itu menuntut jalan keluar, salah satunya siapa figur yang layak memimpin. Mungkin di antara pertanyaan inilah figur Bobby menjadi pengharapan baru," kata Riza. 

Halaman
1234

Berita Terkini