TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Andi Dian Permana dikukuhkan sebagai guru besar atau profesor bidang Penghantaran Obat Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas).

Pengukuhan berlangsung di Ruang Senat lantai 2 Rektorat Unhas Tamalanrea, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (11/6/2024).

Dia dikukuhkan bersama tiga guru besar lainnya  yakni Prof Firzan Nainu, Prof Yusnita Rifai, dan Prof Yulia Yusrini Djabir.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Andi Dian Permana membawakan orasi dengan judul Lalat Buah Drosophila Melanogaster Sebagai Organisme Model Dalam Drug Discovery dan Drug Repurposing: Potensi dan Tantangan Translasinya Dalam Pengobatan.

Ia menjelaskan, kulit merupakan salah satu jalur penghantaran yang efektif untuk menjadi alternatif dari beberapa kekurangan jalur penghantaran konvensional. 

Secara spesifik, sebagai sistem penghantaran obat yang baru, microneedle memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan penghantaran konvensional lainnya. 

Prof Andi Dian mengatakan, sistem ini tidak hanya mampu menghantarkan obat untuk terlokalisasi di kulit, tetapi juga mengantarkan obat ke sirkulasi sistemik.

“Saya juga ingin menggaris-bawahi betapa pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan teknologi ini. Keberhasilan dalam bidang Microneedle Delivery System tidak dapat dicapai oleh satu individu saja,” jelasnya.

Baca juga: Prof Andi Pangerang Puji 4 Profesor Baru Unhas Bidang Farmasi: Semua Hebat

Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu itu juga mengatakan bahwa dirinya beruntung memiliki rekan-rekan sejawat dan mahasiswa luar biasa telah bekerja sama dalam upaya menciptakan terobosan dalam sistem penghantaran obat ini. 

Sebab, kolaborasi ini juga memungkinkan pertukaran ide dan pandangan beragam, memperkaya penelitian dan mempercepat kemajuan ilmiah.

Untuk menjaga keberlangsungan penelitian hingga sampai pada tahap pemanfaatan oleh masyarakat, ia telah menyusun rencana jangka Panjang (road map) diawali sejak tahun 2018.

Itu dengan melakukan tinjauan literatur secara menyeluruh tentang teknologi microneedle dan pengembangan formula transdermal.

Termasuk perkembangan terkini dan penelitian relevan, serta mengidentifikasi gap pengetahuan dan tantangan dalam bidang ini.

Seperti keefektifan penghantaran obat, stabilitas formula, dan faktor-faktor lain mempengaruhi efisiensi transdermal. 

Kemudian pada tahun 2020, risetnya dilanjutkan pada tahap merancang dan mengembangkan prototipe microneedle sesuai dengan target penghantaran obat tertentu, dengan mempertimbangkan ukuran, bentuk, dan material yang optimal. 

Sehingga, ia dapat menentukan formulasi transdermal cocok untuk dikombinasikan dengan microneedle, dengan fokus pada stabilitas formula, kemampuan penetrasi, dan efektivitas penghantaran. 

Pada tahun 2022, Doktor pada Queen's University Belfast ini juga melakukan uji praklinik menggunakan hewan coba terhadap prototipe microneedle dan formula transdermal dikembangkan.

Termasuk uji biokompatibilitas, efektivitas penghantaran obat, dan respons sediaan terhadap kulit. 

Evaluasi hasil uji praklinik ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari setiap prototipe, serta memperbaiki desain dan formula berdasarkan hasil diperoleh. 

Saat ini dan ke depannya, ia mulai merencanakan dan melaksanakan uji klinis untuk mengevaluasi keamanan, efektivitas, dan tolerabilitas microneedle dan formula transdermal pada manusia. 

Sehingga dapat dilakukan analisis data uji klinis dan mengevaluasi kinerja produk berdasarkan parameter ditetapkan pada manusia, seperti tingkat penghantaran obat, kepatuhan pasien, dan respons kulit. 

Selain itu, ia juga telah melakukan upaya hilirisasi untuk menjalin kerja sama dengan industri farmasi dan perusahaan teknologi medis terkait. 

Lebih lanjut, Prof Andi Dian menyebut, ini merupakan langkah yang sangat penting dalam mempercepat translasi penelitian menjadi produk dan layanan  bermanfaat bagi masyarakat. 

Kolaborasi ini membantu menghadirkan inovasi dalam pengobatan lebih cepat dan lebih efisien.

Pengembangan lanjutan dan inovasi ini dilakukan dengan melanjutkan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja dan aplikasi microneedle serta formulasi transdermal, berdasarkan temuan dari uji klinis dan umpan balik pasar. 

“Hal ini dapat dicapai dengan mengeksplorasi inovasi baru dalam teknologi microneedle dan formulasi transdermal untuk memperluas cakupan penggunaan dan meningkatkan daya saing produk,” sebut Prof Andi Dian.

Profil Prof Andi Dian Permana

Nama lengkap: Prof. Andi Dian Permana, S.Si., M.Si., Ph.D., Apt

Jabatan Fungsional: Guru Besar

Jabatan Struktural Fakultas: Sekertaris Gugus Penjaminan Mutu

Tempat tanggal lahir: Rappang, 5 Februari 1989

Alamat Rumah: Jalan Pangkep Raya, Sudiang Makassar

Nama Orang Tua W: Andi Muhammad Sufriadi dan Nursina

Riwayat Pendidikan

1. SD Inpres Tangkala II, Makassar tamat 2000

2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 12 Makassar netamat 2003

3. Sekolah Menengah Atas (SMA) 5 Makassar tamat 2006

4. Sarjana pada Jurusan Farmasi, Fakultas Farmasi, UNHAS Tamat 2010

5. Magister pada bidang ilmu farmasi, Fakultas Farmasi, UNHAS Tamat 2014

6. Program Doktor pada Queen's University Belfast, Tamat 2019

Riwayat Pekerjaan dalam 5 Tahun Terakhir 

1. Dosen Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin

Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

1. Dissolving microneedles- nanocrystal dari obat anti filariasis sebagai peningkat profil farmakokinetika limfa pada penyakit lymphatic filariasis. PDU UNHAS. 2020.

2. Green synthesis nanopartikel perak-berbasis dissolving microneedle sebagai peningkat efektivitas terapi luka dan infeksi biofilm. PDU UNHAS. 2020.

3. Formulasi Dan Karakterisasi Hidrogel Forming Microarray Patch Kombinasi Reservoir PEG-Telmisartan. PPS-PTM. 2022.

4. Pengembangan Mikrosfer Berbasis Protein Wound Dressing Kloramfenikol dalam Sistem Chitosan Hidrogel sebagai Peningkat Efektivitas Terapi Luka Dermal. PPS-PTM. 2022.

5. Bacterially Sensitive Microparticle Kloramfenikol dalam Sistem Dissolving Microneedle : Desain Sistem Penghantaran Obat Secara Dermal Sebagai Peningkat Efektivitas Antibakteri pada Terapi Infeksi Jaringan Bawah Kulit (Selulitis). PPS-PTM. 2022.

6. Whey Protein Microparticle Terinkorporasi Hidrogel Thermoresponsive Sebagai Peningkat Efektivitas Kloramfenikol Dalam Penyembuhan Luka: Formulasi, Evaluasi dan Optimasi Efek Antibakteri Secara Ex Vivo. PPS-PTM. 2022.

7. Hibridisasi Lipid Nanopartikel dalam Dry Floating In Situ Drug Delivery Sistem Sebagai Peningkat Efektivitas Imunostimulan Senyawa Aktif Kasumba Turate (Carthamus tinctorius). PDKN. 2022.

8. Development of Inclusion Complex Combined With Dissolving Microneedles For Improved Ocular Delivery of Fluconazole. PDU UNHAS. 2023.

9. Hibridisasi Lipid Nanopartikel Refungsionalisasi Transferrin-Technetium-99m dan Dissolvable Microneedle Sebagai Strategi Baru Penghantaran Rivastigmine Menuju Otak Melalui Rute Trigeminal Pada Wajah Pada Terapi biq Alzheimer. RIIM. 2023.

10. Three-Layer Implantable Microneedle dan Swellable-Depot 10 Microneedle Delivery Systems Sebagai Strategi Baru Penghantaran Levonorgestrel Sebagai Kontrasepsi Jangka Panjang. I-CORE Research Grant Unhas. 2024.

Pengalaman Pengabdian dalam 5 Tahun Terakhir

1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Edukasi Covid-19 dan Sosialisasi Vaksinasi, Serta Pembagian Sembako dan Minuman Sehat Kepada Warga Panti Asuhan Nurul Akbar tanggal 30 Juni 2021

2. Pelatihan Pemanfaatan Obat Herbal untuk Menangani Gejala Pasca Vaksinasi Covid-19 tanggal 6 November 2021

3. Penyuluhan Pengolahan Umbi Bawang Dayak Menjadi bor Sediaan Teh Celup tanggal 6 November 2021 liemel

4. Penyuluhan Sintesis Pewarna Sebagai Salah Satu Usaha Ekonomi Mandiri Kelompok Masyarakat Kotamadya Pare- pare tanggal 6 November 2021

Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

1. Buku Ajar Farmasetika. Unhas Press. 2022.

2. Buku Ajar Pengembangan Teknologi Farmasetika : Sistem Penghantaran obat Melalui Kulit. Unhas Press. 2023.

Pengalaman Perolehan Haki dalam 5 Tahun Terakhir

1. Modul Farmasetika Dasar. 2022. No.P/ID. 000355254

Penghargaan

1. Penerima Bantuan Pemerintah Kategori Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Kesehatan Dan Obat. RISTEK- BRIN. 2020

2. Penerima Bantuan Pemerintah Kategori Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Kesehatan Dan Obat. RISTEK- BRIN. 2020

3. Penerima Postdoctoral Fellowship Ernst Mach Austria 2021. Ernst Mach 2021

4. Penerima Takeda Fellowship 2022 University of Kyushu Takeda Science 2022 Foundation

5. Penerima Bantuan Pemerintah Kategori Artikel Ilmiah Berkualitas Tinggi Bidang Kesehatan Dan Obat. RISTEK- BRIN. 2020

6. Penerima Penghargaan Sebagai Dosen Pendamping Terbaik Program Kreativitas Mahasiswa. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan-Kemendikbud Ristek. 2023. (*)