Idul Adha 2024

Pakan Sulit, Pedagang Ramai-ramai Naikkan Harga Sapi Kurban di Bantaeng, Sapi Bali Bone Paling Laris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sapi kurban milik Dzul Yadaeni jenis Strow Angus, berat 790 kilogram, Selasa (11/6/2024).

Ia mengungkap bahwa sapi yang sehat dengan kualitas daging adalah sapi yang konsumsi rumput gajah hijau dan dedak padi.

Selain itu, ternak sapi yang dikandangkan dan rutin perawatannya.

Dzul Yadaeni juga saat ini sukses beternak sapi hasil persilangan dan sapi lokal.

Sejumlah sapi yang ia pelihara bersama kelompoknya dengan harga ternak sapi kurban puluhan juta rupiah.

“Termahal Rp60 juta dengan berat 1 ton,” katanya.

Jenis sapinya simentel, jantan strow, lahir 27 September 2020 lalu.

Tinggi pundam 165 centi meter, panjang 179 centi meter dengan berat 1000 kilogram.

Dzul Yadaeni juga menyampaikan bahwa sejumlah jenis sapi lainnya bernilai Rp20 juta hingga 40 jutaan rupiah per ekor.

Berbagai daerah asal pemesan sapi-sapi kurban milik Dzul Yadaeni saat ini, mulai dari Makassar hingga Kalimantan Timur.

Hewan Kurban di Bone

Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah banyak menjajakan hewan kurban tahun ini.

Sementara di Bone, Desa Usa Kecamatan Palakka adalah daerah penyumbang terbesar.

Salah satu pedagang sapi kurban Andi Arman, mengaku permintaan sapi kurban untuk Idul Adha tahun ini lebih banyak dibandingkan pada 2023.

Dua pekan menuju lebaran Idul Adha 2024, tercatat sudah 200 ekor sapi dagangannya laku terjual.

"Alhamdulillah sudah laku 200 ekor sapi," kata Andi Arman, Sabtu (8/6/2024).

Halaman
1234

Berita Terkini