TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Permintaan daging sapi dan ayam di Pasar Tramo Maros, Sulawesi Selatan mulai mengalami peningkatan jelang Idul Adha.
Meski mengalami peningkatan permintaan, namun harga dua komoditi ini masih normal.
Salah satu Pedagang, Usman mengatakan harga daging sapi saat ini tak mengalami peningkatan, masih Rp120 Ribu.
“Masih sama dengan hari-hari biasa, harga daging Rp120 ribu perkilogram,” katanya saat ditemui di lapaknya.
Ia menyebutkan jelang hari raya, permintaan daging memang selalu meningkat.
Jika di hari biasanya hanya 50-70 kilogram perhari, maka jelang idul adha bisa meningkat hingga 4 kali lipat.
“Kalau dekat-dekat lebaran bisa sampai 200 paling banyak 300 kilogram yang laku,”tutupnya.
Daging ayam juga sama. Pedagang ayam, Lukman mengatakan jika pada hari biasanya hanya mampu menjual sekitar 50 ekor, maka jelang hari raya, bisa terjual hingga 500 ekor.
Lukman menyebut, ayam dijual dengan harga Rp55-60 ribu tergantung bobotnya.
“Untuk berat 2,3 kg harganya Rp55 ribu, kalau 2,5 kilogram Rp60 ribu,” tambahnya.
Selain itu sejumlah komoditas justru mengalami lonjakan harga.
Pedagang sembako, Abbas mengatakan komoditi bawang-bawangan paling mengalami kenaikan.
Bawang merah sebelumnya hanya Rp30 ribu perkilogram, kini melonjak dengan selisih Rp5 ribu perkilogramnya menjadi Rp35 ribu.
“Bawang putih melonjak dari Rp35 menjadi Rp40 ribu perkilogram,” tambahnya.
Alhasil, penjualan pun sedikit menurun, sebab kebanyakan pembeli memilih untuk mengurangi jumlah pengambilan barang mereka.
“Tetap ambil karena waktu pakai, tapi jumlahnya dikurangi,” tutupnya.(*)