TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Sebanyak 300 pelanggan PDAM Sinjai, Sulawesi Selatan, krisis air bersih.

Itu imbas pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) milik PDAM Sinjai, rusak.

Sebanyak 10 batang pipa terputus dan jatuh ke dalam sungai akibat terbawa longsor.

Pipa JDU itu rusak karena terbawa longsor dan hanyut di sungai Tangka.

Lokasinya di Desa Buareng, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.

Wilayah terdampak di Jl Petta Ponggawae, AP Pettarani, Bulu Lasiai, Kecamatan Sinjai Utara.

Pelanggan PDAM Sinjai yang terdampak tak perlu khawatir.

PDAM siagakan Armada menunggu permintaan dari warga yang terdampak.

“Air tangki ini diharapkan bisa menjadi solusi sementara bagi pelanggan sambil menunggu perbaikan jaringan selesai,” kata Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah Mustamin.

Estimasi perbaikan ditarget 4X24 jam.

Nasrullah mengatakan bagi warga terdampak membutuhkan air bersih untuk melapor ke pihaknya.

“Silahkan datang ke Kantor untuk melapor nanti dibawakan ke Rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Saat ini pihak PDAM Sinjai sudah mulai melakukan perbaikan jaringan distribusi itu.(*)