TRIBUN-TIMUR. COM, LUWU - Sejumlah figur calon bupati mulai melaksankan fit and proper test Partai Demokrat di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar.
Termasuk figur bakal calon Bupati Luwu, Harbi Syam juga melakukan uji kelayakan dan kepatutan yang digelar DPD Demokrat Sulsel.
Mantan Anggota DPRD Papua Barat itu berharap agar Demokrat mau menggandeng Gerindra sebagai partai koalisi.
Sebab dengan begitu, jika melihat perolehan suara partai politik di Luwu, gabungan keduanya sudah bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati.
"Keputusan Partai Gerindra lebih memperioritaskan kadernya sendiri dan saya selaku kader tulen Partai Gerindra yang sudah dua Periode terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Papua Barat, sangat yakin akan diusung oleh Partai Gerindra," jelasnya, Kamis (30/5/2024).
Politisi Gerindra ini mengaku, lebih memilih head to head dengan anak sulung Basmin Mattayang di Pilkada kelak.
"Saya cenderung lebih memilih head to head. Alasannya saya kura ekspektasi kemenangan sangat terbuka jika head to head," akunya.
Harbi Syam pede jika dalam Pilkada nanti hanya melawan paket Arham Basmin Mattayang-Rahmat.
"Saya sudah membentuk tim sampai ke tingkat dusun dibantu dengan konsultan yang maksimal telah bekerja sampai saat ini. Ini menjadi pegangan kita," tandasnya.
Dirinya menambahkan, secara kondisi geopolitik yang ada di Bumi Sawerigading, Harbi Syam lebih memilih berpaket dengan Muh Dhevy Bijak.
"Di Luwu itu geopolitik susah dihindari. Di mana persentase DPR yang ada di Walmas dan di selatan berbanding 70:30 persen.
Makanya sangat strategis jika menggandeng figur utara. Apalagi melihat popularitas Pak Dhevy," tutupnya.
Profil Harbi Syam
Politisi kelahiran Bajo yang salama ini berkarir di Papua Barat.
Harbi Syam tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Papua Barat dua periode.