Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Tiga rumah warga tertimpa Tower BTS milik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfo) Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Selasa (28/5/2024).
Rumah tersebut terletak di belakang Kantor Dinas Kominfo, Lorong Beruang, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
"Kejadiannya kemarin jam 14.30 Wita sore," kata salah satu korban pemilik rumah, Dg Lagu (63) di lokasi, Rabu (29/5/2024).
Tiga rumah terdampak merupakan milik Dg Baji, H Saim dan Dg Lagu.
Diantara rumah tersebut, rumah milik Dg Lagu rusak berat.
Sementara rumah milik H Saim hanya rusak ringan di bagian sudut belakang atap rumah.
"Kalau rumahnya Dg Kebo ruangan tamunya yang parah, kalau saya bisa dilihat sendiri pak kerusakannya," ucapnya.
Baca juga: Potret Rumah Mertua Pelaku Rudapaksa di Jeneponto Sulsel Pasca Diamuk Massa, Tak Dijaga Polisi
Ia menuturkan, musibah itu terjadi saat dirinya sedang keluar rumah.
Kejadian itu disaksikan anaknya nyaris menjadi korban tower pemancar jaringan internet tersebut.
"Anak-anak di sini yang saksiskan, kaya mobil tabrakan waktu tumbang (suaranya)," jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Namun Dg Lagu dan tiga orang anaknya harus mengungsi ke rumah iparnya di samping rumahnya.
Sembari menunggu bantuan ganti rugi dari pihak dinas terkait.
"Gantilah, tidak adami mau ditinggali kasian," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Diskominfo Jeneponto Agus Sijaya telah mengunjungi para korban pemilik rumah.
Dari hasil asesmen, total kerugian ditaksir mencapai Rp 800 juta.
Ia menyebut, kejadian itu karena angin kencang.
"Sudah ada petunjuk arahan dari Pj Bupati dan koordinasi pihak terkait untuk penanganan segera, Dinas Kominfo sudah mengunjungi rumah korban sebagai bentuk keprihatinan dan perhatian pemerintah," tandasnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama