TRIBUN-TIMUR.COM – Ketersediaan pasokan listrik yang andal dan berkesinambungan sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi.

PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi berkomitmen untuk terus memberikan layanan listrik terbaik.

Untuk mencapai tujuan ini, PLN telah menyiapkan tim elit Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri dari tenaga ahli terbaik.

General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Jarot Setyawan, menyatakan bahwa tim khusus PDKB dibentuk untuk memastikan proses penyaluran listrik tetap berjalan lancar.

"Tim PDKB ini memiliki kemampuan untuk bekerja dalam kondisi listrik bertegangan tinggi,” ujar Jarot usai menghadiri penutupan pelatihan PDKB GI Advance di Gardu Induk Daya Baru. Menurut Jarot, anggota tim ini dipilih melalui proses seleksi yang ketat.

Tim PDKB adalah pasukan elit PLN yang terlatih untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian peralatan serta komponen listrik tegangan tinggi 150 kilovolt (kV) tanpa memadamkan aliran listrik ke pelanggan.

Ini memungkinkan pelanggan tetap menikmati listrik meskipun tim sedang bekerja.

Pembentukan tim ini didasarkan pada perubahan cepat dalam sistem kelistrikan yang memerlukan sumber daya manusia terlatih dan berfokus pada keselamatan.

Selain perbaikan, Tim PDKB juga bertugas melakukan pemeliharaan jaringan listrik dan pemasangan peralatan baru.

Jarot menambahkan bahwa Tim PDKB juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan penggantian peralatan yang ada serta pemasangan konstruksi baru.

Tim ini diharapkan mampu mendeteksi potensi gangguan atau kerusakan lebih awal sehingga dapat diperbaiki tanpa menyebabkan pemadaman, baik karena gangguan maupun pemeliharaan.

Program PDKB Advance merupakan lanjutan dari program PDKB Basic yang sebelumnya dijalankan oleh PLN.

Dalam program PDKB Basic, keterampilan yang diberikan hanya sebatas perbaikan peralatan di gardu induk.

Sedangkan dalam PDKB Advance, kemampuan tim ditingkatkan hingga mampu mengganti peralatan yang rusak dengan kondisi tegangan tetap ada.

"Jadi kalau misalnya ada peralatan yang rusak kita harus bisa mengganti peralatan yang rusak dengan baru dengan kondisi bertengangan. Ini bedanya PDKB GI advance dan basic," tutup Jarot.(*)