Jampidsus Dikuntit Densus 88

Kasus Pengintaian Densus 88 ke Jampidsus Belum Kelar, DPR RI Susun Rencana Baru Libatkan Kapolri

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni angkat bicara soal kabar bahwa Jampidsus Kejagung diduga dikuntit anggota Densus 88, karena sedang mendalami kasus korupsi timah. Menurut Sahroni idealnya secara kelembagaan, Kejaksaan Agung dan Polri wajib memiliki sinergi yang baik. Karenanya kata dia Komisi III DPR akan panggil Jaksa Agung dan Kapolri

Namun diketahui bahwa Febrie dan tim Pidsus Kejagung tengah mengusut dugaan mega korupsi, yakni tambang Timah yang melibatkan suami selebriti Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Korupsi yang diduga menimbulkan kerugian keuangan dan perekonomian negara mencapai Rp 271 triliun.

Sebelumnya untuk meredakan ketegangan antara institusi Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan Polri, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, ambil tindakan.

Hari ini, Selasa (28/5/2024), Hadi Tjahjanto memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hadi Tjahjanto akan berdiskusi dengan Jendral Listyo di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.

Ada dugaan pemanggilan Kapolri itu buntut dari kasus pengintaian anggota Densus 88 terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

Menurut Hadi Tjahjanto, pertemuannya dengan Kapolri merupakan agenda rutin, sebagaimana ia berkoordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) lain.

“Tadi ketemu, besok juga bisa ketemu. Karena kami ketemu dengan APH. Itu (membahas) masalah judi online, pornografi anak, dan seluruh permasalahan,” kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (27/52024).

Hadi mengatakan bahwa dirinya selalu bertemu dengan Kapolri setiap minggu, termasuk juga Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Berita Terkini