Lalu Kabupaten Sidrap Rp2,5 Miliar, Kabupaten Wajo Rp10,5 Miliar, Kabupaten Bone Rp10,7 Miliar dan Kabupaten Sinjai Rp3,9 Miliar.
Selanjutnya ada juga total bantuan reguler Kementan untuk Sulsel tahun 2024 Senilai Rp. 365,32 M.
"Kurang lebih Rp 410 miliar kita diberikan bantuan, untuk pertanian dan bantuan bencana alam di Sulsel, " ucap Mentan Andi Amran Sulaiman.
Selain itu ada juga bantuan Alsintan (alat pertanian) dari Ditjen Prasaran dan Sarana Pertanian tahun 2024.
Jumlahnya 4.010 Unit senilai Rp123,60 M.
Bantuan ini ada Brigade Alsintan Sejumlah 2.016 Unit Pompa Air Senilai Rp48.38 miliar.
Lalu, Handsprayer Sejumlah 359 Unit Senilai Rp. 0,35 miliar.
Pompa Air lagi sebanyak 1.133 Unit Senilai Rp. 27,19 M.
Traktor Crawler Sejumlah 2 Unit Senilai Rp. 0,70 M.
Traktor Roda Dua (Tr2) Sejumlah 411 Unit Senilai Rp. 13,15 M.
Serta Traktor Roda Empat (Tr4) Sejumlah 89 Unit Senilai Rp. 33,82 M.
Amran Sulaiman begitu serius menjaga produksi pertanian Sulsel.
Sebab, ancaman krisis pangan didepan mata.
Sehingga harus didahului dengan suntikan peningkatan produktivitas.
"Petani adalah pahlawan pangan. Harus kita jaga, kawal aspirasi mereka. Krisis ekonomi pertanian tumbuh, krisis kesehatan kita pakai masker, tapi kalau krisis pangan itu akan lompat menjadi krisis politik sosial," jelas Andi Amran Sulaiman.
Bantuan benih reguler juga dialokasikan Andi Amran sebanyak Rp 82,89 Miliar untuk Sulsel di 2024 ini.
"Ini bantuan membangun kedaulatan pangan dan bantuan bencana," tutupnya. (*)