5 Hari Nelayan Tenggelam di Barru Sulsel Belum Ditemukan , SAR Ungkap Kendalanya

Penulis: Darullah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komandan SAR Gabungan, Dadang (tengah).

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Tingginya gelombang air laut menjadi kendala utama di hari ke-5 pencarian Jasman (44) nelayan asal Barru yang hilang beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Komandan SAR Gabungan, Dadang kepada TribunBarru.com pasca melakukan pencarian di hari ke-5, Minggu (25/5/2024).

"Untuk pencarian hari ini, cuaca menjadi kendala utama bagi kami," ujarnya. 

"Karna kurang lebih jarak 3 nautical mile pencarian, besarnya ombak capai ketinggian 1-2 meter," ungkap Dadang.

Pihaknya memaparkan bahwa di hari ke-5 ini, tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan membagi tiga arah.

Di hari kelima ini, tim SAR Gabungan pusatkan berposko pencarian di Pantai Lasunrai, Desa Batu Pute, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel.

"Hari ini kita melakukan penyisiran ke arah selatan dari arah Pantai Lasundrai, dan yang kedua melakukan penyisiran dari Lasunrai ke arah Pinrang, dan satu lagi menggunakan perahu nelayan menuju ke perairan Pinrang," beber Dadang.

"Namun hingga ditutupnya pencarian hari ini, hasilnya masih nihil," kata Dadang.

"Dan Insya Allah besok kita akan melanjutkan lagi pencarian ke arah Perairan Pinrang," tandasnya.

Pencarian hari ini melibatkan tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR Brimob Parepare, Polairud, Polres Barru, SAR Hidayatullah, BPBD Barru dan Parepare.

Selain itu, ada juga beberapa organisasi kemasyarakatan seperti SAR UNM, SAR Unhas, dan beberapa ormas lain.

Nelayan yang hilang tersebut tas nama Jasman (44) yang merupakan warga Dusun Bojo 1, Desa Bojo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulsel.

Jasman hilang pada saat melaut pada Rabu (22/5/2024)  kemarin, namun hingga saat ini ia belum juga ditemukan. 

Hanya perahu yang dipakai Jasman yang telah ditemukan dalam kondisi rusak di bagian sayapnya patah.

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah

Berita Terkini