PANGKEP, TRIBUN-TIMUR.COM -- Dua politisi senior Golkar dari kabupaten bertetangga, Pangkep dan Barru, bertemu di kedai kopi bantaran Sungai Pangkajene, Pangkep, Jumat (18/5/2024) pagi.
Pertemuan itu tak terjadwal.
Syamsuddin A Hamid (61, Ketua DPRD Pangkep 2004-2010) lebih dulu ngopi di Warkop Hayati, Mattoanging, sisi timur Jembatan Pangkep.
Berselang 30 menit kemudian, Fakhruddin Sabir Laidjo (63, Ketua DPRD Barru 2004-2014), mampir.
"Dari Makassar, mau ke lihat kampung di Barru," ujarnya usai memesan kopi susu.
Keduanya berlatar pengusaha, dan bergabung di kamar dagang dan industri (kadin) kabupatennya.
Baca juga: Rahman Pina Isyaratkan Tantang Munafri Arifuddin ? Ingin Kendarai Golkar di Pilwali Makassar 2024
Syamsuddin lebih dulu menyapa seniornya.
"Eii, Punggawa. Tabik. kokihee (siniki)," ujar mantan Bupati Pangkep dua periode (2010-2020).
Bukan cuma ketua DPRD, keduanya juga pernah menjabat ketua DPD Golkar.
Syamsuddin menjabat 2004 hingga 2020. Sedangkan Fakhruddin menjabat mulai 2015 hingga 2020.
Syamsuddin jadi ketua DPRD saat bupatinya almarhum Bupati Pangkep (2005-2010) Syafruddin Nur (1961-2010).
Sementara Fakhruddin menjabat ketua DPRD di periode awal Ir Suardi Saleh jabat bupati (2017-2021).
Hampir 45 menit, Keduanya larut dalam potongan interaksi dan kisah politik pemerintahan di daerahnya.
Fakhruddin sendiri menyapa Syamsuddin dengan Pak Bupati. Sedangkan Syamsuddin, menyapa Fakruddin dengan Punggawa.
Kini, pariluh dekade pascapandemi, mereka istirahat di politik praktis.