TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Dipa Makassar (UNDIPA) Makassar bekerja sama dengan SMAN 4 Maros untuk mewujudkan salah satu Tridarma perguruan tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.
Kegiatan ini berupa workshop pelatihan IT dengan tema "Desain WEB Personal Tanpa Coding Untuk Guru Pada SMAN 4 Maros", yang dilaksanakan di Laboratorium Komputer SMAN 4 Maros di Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (16/05/2024).
Workshop ini dihadiri oleh 16 dosen dari UNDIPA yang berperan sebagai pemateri sekaligus pendamping peserta pelatihan IT.
Kepala UPT SMAN 4 Maros, Drs. Abdul Azis, M.Pd, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini.
Ketua Panitia Tim Pengabdian kepada Masyarakat UNDIPA Makassar, Nurdin, S.Kom., M.T, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentiknya guru memahami teknologi.
"Walaupun hanya sedikit yang kita berikan, tapi bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk Guru-Guru. Tidak hanya itu, Guru dapat secara kreatif berinovasi dan yang terpenting adalah Melek Teknologi," ucap Nurdin.
Sebanyak 34 guru SMAN 4 Maros mengikuti kegiatan ini. Mereka melakukan registrasi melalui barcode yang disediakan oleh pemateri.
Kegiatan dimulai dengan pretest untuk mengukur pengetahuan awal peserta dalam menggunakan Google Sites untuk desain website pribadi, termasuk kelebihan dan kekurangan aplikasi Google Sites, fitur-fitur dalam Google Sites, dan cara mempublikasikan website.
Setelah sesi pelatihan, dilakukan posttest untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan materi yang telah diberikan.
Materi pelatihan meliputi cara mengakses Google Sites, membangun website, mengedit halaman website, mempublikasikan website, mengedit gambar header, mengedit tema website, menambah halaman, mengisi halaman utama, serta menambahkan gambar, video, dan file di halaman.
Peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini.
Pengetahuan dan kemampuan mereka dalam mengimplementasikan materi mengalami peningkatan signifikan. Sebelum pelatihan, 41,4 persen peserta tidak mengetahui apa itu Google Sites.
Setelah pelatihan, seluruh peserta memahami Google Sites, dengan peningkatan pengetahuan secara spesifik: 29,5 % mampu membuat website pribadi, 30,6 % mengetahui kelebihan dan kekurangan Google Sites.
47,3 % mampu membuat website pribadi sebagai sarana pembelajaran, 35,6 % memahami dan memanfaatkan fitur-fitur Google Sites, 16,1 % memahami editor Google Sites.
18,2 % memahami jenis-jenis layout, 38,4 % memahami fungsi tab pages, 30,6 % memahami tab themes, 39,7 % mampu memodifikasi website, 45,3 % mampu mempublikasikan website.