Tribun HIS
Sosok Harding JCH Tertua Asal Luwu, Masih Bugar dan Kuat Berjalan di Usia 94 Tahun
Harding menjadi satu dari 289 jemaah calon haji (JCH) Luwu yang akan berangkat menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Meski umurnya hampir mendekati 1 abad, Harding masih semangat berangkat ke tanah suci, Mekkah, Arab Saudi.
Kondisi fisiknya masih terlihat bugar.
Harding (94) masih bisa berjalan kaki tanpa bantuan siapapun.
Dirinya menjadi satu dari 289 jemaah calon haji (JCH) Luwu yang akan berangkat menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima.
Sebelum berangkat, para JCH mengikuti proses pelepasan di Ruang Pola Andi Kambo, Kantor Bupati Luwu, Jl pahlawan, Senga, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: 289 JCH Luwu Berangkat ke Tanah Suci 17 April, Didominasi IRT dan ASN
"Coba berdiri atas nama Pak Harding, jemaah dengan umur tertua yakni 94 tahun," pinta Kepala Kemenag Luwu, Nurul Haq.
Dengan sigap Harding berdiri.
"Saya pak" tegas Harding sambil mengacungkan tangan.
Saat ditemui Tribunluwu.com, Harding mengaku berangkat haji lantaran adanya kuota tambahan.
"Menunggu lima tahun. Tapi karena penambahan kuota jemaah untuk lansia (berangkat)," jelasnya.
Jelang keberangkatan, dirinya sudah siap secara fisik selama di Mekkah nanti.
"Sehat, Alhamdulillah sehat. InsyaAllah sudah siap," bebernya.

Harding sehari-hari bekerja sebagai petani di Desa Bassiang, Kecamatan Ponrang Selatan.
Terpisah, Pj Bupati Luwu, Muh Saleh berharap agar para JCH bisa fokus menjalankan ibadah haji ketika sampai di Arab Saudi.
"Perjalanan spiritual yang memerlukan pikiran, tenaga dan kesehatan. Sehingga kami sangat berharap, jemaah haji kita mengutamakan yang umum dan syarat sah haji," katanya.
Kegigihan Marliah Bersihkan Anjungan Pantai Losari Makassar Sebelum Terbit Fajar, Gaji di Bawah UMR |
![]() |
---|
Diabaikan Pemda, Guru dan Ortu Siswa Madrasah MI DDI Pinrang Patungan Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
Selamat dari Maut, Ini Kisah Pelajar SMK di Luwu yang Terseret Arus Sungai |
![]() |
---|
Tangis di Balik Abu: Puluhan Keluarga Kehilangan Rumah di Balang Baru Makassar |
![]() |
---|
Cerita Herlina, Warga Maros Tinggal di Rumah Reot Bersama Suami dan 4 Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.