TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masa depan Kenzo Nambu bersama PSM Makassar masih belum jelas.
Pemain berkewarganegaraan Jepang itu belum mengambil keputusan untuk bertahan atau meninggalkan klub asal Kota Makassar ini.
Kontrak Kenzo Nambu bersama PSM Makassar berakhir Mei ini.
Kondisi ini coba dimanfaatkan sejumlah klub untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 31 tahun tersebut.
Kontribusi Kenzo Nambu untuk PSM Makassar di musim 2023-2024 memang cukup besar.
Ia sering muncul sebagai pembeda di pertandingan.
Menjadi aktor kemenangan tim.
Eks penggawa Rayong FC itu bermain sebagai free role.
Makanya, pergerakannya sulit ditebak.
Apalagi, ia cerdik menempatkan diri di depan gawang lawan.
Ditambah lagi punya akurasi tembakannya sangat bagus.
Tak ayal ini selalu mencetak gol.
Baca juga: 6 Striker PSM Makassar Tak Mampu Jadi Mesin Gol, Gelandang Serang Kenzo Nambu Malah Lebih Gacor
Total Kenzo Nambu mengemas 14 gol dan satu assist di Liga 1 musim ini.
Pemilik nomor punggung 39 ini menjadi top skor sementara PSM Makassar.
Baca juga: Misi Kenzo Nambu Bawa PSM Makassar Menang Beruntun
Jumlah golnya musim ini melewati torehan golnya yang pada musim 2022-2023.
Kala itu ia membukukan sembilan gol.
Agen Kenzo Nambu, Azmi angkat bicara terkait masa depan pemainnya bersama PSM.
Ia menyampaikan, Kenzo Nambu belum mengambil keputusan.
“Masih menunggu dari PSM Makassarnya untuk pembicaraan lanjutannya,” katanya melalui via pesan WhatsApp, Sabtu (11/5/2024) lalu.
Ditanya soal kemungkinan Kenzo Nambu bertahan, Azmi menyampaikan semua bisa terjadi.
Ia tak pungkiri pemainnya tersebut juga diminati sejumlah klub.
Klub tersebut terus memantau situasi Kenzo Nambu bersama Laskar Pinisi.
"Ada (klub) menanyakan situasi Kenzo di PSM Makassar. Klub dari Indonesia dan dari luar juga," ujar pria kelahiran Pontianak ini.
Sementara Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, melihat performa dan kontribusi ke tim, tentu Kenzo Nambu layak untuk dipertahankan.
Apalagi dia masuk dalam jajaran top skor tim dua musim terakhir.
Walau demikian, ia menegaskan siapa pun pemain yang diminta untuk bertahan di tim, pasti atas rekomendasi tim pelatih.
“Semua atas rekomendasi tim pelatih. Manajemen hanya menindaklanjuti,” tegasnya.
Sule sapaannya menambahkan, ada juga pemain yang direkomendasikan untuk dipertahankan, tapi si pemain yang bersangkutan tetap memilih untuk hengkang.
Pihaknya pun tidak bisa berbuat apa-apa dan menghormati keputusan pemain tersebut.
“Manajemen sudah berusaha mempertahankan si pemain. Tapi kalau pemainnya tidak mau, tidak bisa kita paksakan. Hal seperti normallah dalam sepak bola,” jelasnya.
Kuota Pemain Asing Bakal Bertambah
Kuota pemain asing di Liga 1 untuk musim 2024-2025 dirumorkan bertambah.
Menurut laporan terbaru penambahan pemain asing menjadi delapan.
Di Liga 1 2023-2024 kuota pemain asing berjumlah enam, lima asing bebas dan satu asing ASEAN.
Menanggapi isu penambahan kuota pemain asing, Humas PT LIB Sabina Katya meminta semua pihak menunggu keputusan resmi.
“Tunggu saja info selanjutnya,” katanya belum lama ini.
Sementara Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa menyampaikan, sejumlah owner klub ingin ada penambahan kuota pemain asing.
“Kalau melihat kondisi sekarang beberapa owner klub ingin menambah pemain asing,” ungkapnya, Senin (6/5/2024).
Ia menyatakan, kemungkinan besar kuota pemain ASEAN tidak ada lagi.
Namun, pengusaha berusia 46 tahun itu masih menunggu regulasi resmi.
“Tahun ini tidak ada ASEAN lagi, beberapa jumlah pemain asingnya kita belum tahu,” jelasnya.
41 Pemain Lolos Seleksi di Palopo
Akademi PSM Makassar telah selesai seleksi pemain di Kota Palopo.
Seleksi di Kota Palopo ini digabung dengan Kabupaten Luwu.
Sebanyak 41 pemain dari tiga kelompok umur, U-16, U-18 dan U-20 dinyatakan lolos seleksi.
Rinciannya, masing-masing 16 pemain di U-16 dan U-18 serta sembilan pemain di U-20.
Kota Palopo menjadi kota kedua talent scouting Akademi PSM Makassar setelah Kabupaten Luwu Timur.
Di Luwu Timur sebanyak 34 pemain muda dinyatakan lolos seleksi.
Para pemain lolos seleksi dari dua kabupaten/kota tersebut nantinya akan bersaing untuk menjadi bagian Ramang Muda di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Juli mendatang.
“Sebanyak 139 peserta ikut seleksi di chapter Palopo dan Luwu. Sebanyak 41 pemain terbaik dinyatakan lolos,” ungkap Pelatih Akademi PSM, Syamsuddin Batola pada Jumat (10/5/2024).
Syamsuddin Batola berharap, dari seleksi dilakukan bisa mendapatkan talenta bagus. Bisa menjadi penerus skuad PSM Makasssar.
“Semoga apa yang kita harapkan di sini mendapatkan talenta bagus dan dipromosikan ke Akademi PSM Makassar,” katanya.
Saat ini seleksi berlanjut di Kota Parepare. Setelah itu ke bagian selatan Sulsel, yakni Kabupaten Bulukumba. Seleksi digelar di Lapangan Bira pada 14-16 Mei mendatang.(*)