Kini Bobby Nasution mendapat dukungan dari tiga partai besar.
Setelah Golkar dan PAN, kini gerindra menyatakan memberikan peluang ke Bobby.
Edy Rahmayadi tak gentar menantu Jokowi jadi lawannya
Mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution berpeluang bersaing ketat di Pilkada Sumut 2024.
Edy Rahmayadi pun tidak mempersoalkan status Bobby sebagai menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Nyali Edy Rahmayadi tak gentar hadapi Bobby Nasution.
Bobby hanya dianggap sebagai rival di kontestasi politik lima tahunan ini.
"Saya melihat Bobby bukan karena menantu pak Presiden. Saya melihat Bobby karena dia (bermarga) Nasution, dia orang Medan dan dia berhak ikut dalam kontestasi menjadi gubernur, untuk itu rival dong," kata Edy saat ditanya wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran Pilgub Sumut di Kantor DPD PDIP Sumut, Senin (6/5/2024).
Oleh karena itu dalam kontestasi Pilkada nanti, dia menyerahkan keputusan kepada rakyat dan apapun hasil Pilkada harus dihormati.
"Kalau nanti rakyat Sumatera Utara melihat Bobby lebih pantas dari Edy ya saya hormat dong, saya akan menjadi rakyat Sumatera Utara.
Tapi kalau rakyat Sumatera Utara melihat pantas Edy, tak boleh ada yang mengganggu, saya akan perjuangkan itu," ujarnya.
Disinggung soal ada persepsi yang menyebut melawan Bobby sama dengan melawan istana, menurut Edy, Pilkada Sumut tidak berkaitan dengan Istana.
"Nggak ada itu. Kan ini bukan lawan istana, ini lawan kontestasi untuk menjadi gubernur, nggak ada urusan istana, istana maimun?" tutupnya.
Sebelumnya Edy Rahmayadi telah memantapkan diri maju di Pilgub Sumut.
Dia telah mengambil formulir pendaftaran Pilgub Sumut di 5 partai, yakni PDIP, PKS, PKB, Demokrat, dan Nasdem.