TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jemaah haji Embarkasi Makassar mendapatkan living cost atau uang saku sebesar 750 Saudi Arabia Riyal (SAR) atau Rp3,12 juta per orang selama melaksanakan ibadah haji.
Hal itu diungkap oleh Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail saat ditemui di Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (11/5/2024).
Ia mengatakan, pelayanan one stop service (OSS) diberikan kepada seluruh jemaah haji.
Layanan tersebut diberikan kepada jemaah saat berada di aula penerimaan atau Aula Arafah Asrama Haji Sudiang.
"Di situ kita berikan gelang dan lembar akomodasi," katanya.
Baca juga: 76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas
Bahkan, kata Ikbal, pemberian living cost juga diberikan saat pelayanan OSS tersebut.
"Pemberian living cost bekal biaya hidup sebanyak 750 Riyal," ujarnya.
Setelah itu, mereka akan diberikan pasport, seat pesawat dan pemeriksaan kesehatan.
"Pemberian seat pesawat tadinya di Aula pemberangkatan tapi sekarang di aula penerimaan," ungkapnya.
"Setelah semua itu baru kita lakukan pemeriksaan kesehatan," tambah dia.
Adapun kata Ikbal, tas pasport untuk jemaah haji saat ini juga berbeda dari sebelumnya.
Di mana tas pasport saat ini berukuran lebih besar dari tahun-tahun kemarin.
"Karena semua bisa masuk, sendalnya bisa masuk, air mineral bisa masuk, payung dan pasportnya kelihatan dari tampak depan," jelasnya.
Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:
1). 03 Dzulqa’idah 1445 / 11 Mei 2024, Jemaah Haji masuk Asrama Haji