TRIBUNBULUKUMBA.COM, HERLANG- Seorang warga di Desa Singa, Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan terjebak air banjir, Kamis (9/5/2024).

Warga tersebut terjebak banjir setelah hujan melanda daerah tersebut sejak Rabu (9/5/2024) malam hingga dini hari tadi.

" Seorang warga sementara dievakuasi di kebun setelah terjebak banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Zulkifli. 

Awalnya warga tersebut pagi tadi sedang ke kebunnya untuk melihat ternak sapinya.

Namun setelah pulang, air sungai sudah meluap hinggga di area persawahan dan kebun.

Warga yang merasa terancam karena air semakin deras sehingga memilih terpaksa memanjat pohon.

Ia menyelamatkan diri di atas pohon selama dua jam.

" Korban selamat dan sementara evakuasi," kata Andi Zulkifli.

Identitas korban tersebut belum diungkapkan. 

Diwaktu bersamaan banjir melanda  Kecamatan Ujungloe, Kecamatan Herlang, Kecamatan Kajang.

Dilaporkan juga bahwa di perbatasan Desa Karassing dengan Desa Tugondeng terdapat separuh rumah warga terbawa air banjir luapan sungai.

Sedang di Desa Singa, Kecamatan Herlang terdapat jalan terputus.

Banjir juga terjadi di wilayah Lingkungan Babana, Kelurahan Dannuang Kecamatan Ujungloe.

Dampaknya selain merendam area permukiman warga, juga merendam empang di daerah itu.

Hujan lebat menyebabkan air sungai meluap hingga ke jalan raya.

Cuaca buruk di Kabupaten Bulukumba, pekan lalu menelan korban jiwa.

Selama hujan lebat melanda daerah tersebut tiga korban jiwa.

Tiga orang meninggal dunia terbawa arus air banjir sungai.

Berikut nama-nama korban jiwa yang meninggal dunia.

Mereka adalah Samoring Bin Mayo warga Sipaenre, Kecamatan Kindang.

Syahrul usia dua tahun asal Desa Possitanah, Kecamatan Kajang.

Korban ketiga ada Aidil Aswar (15), asal Desa Benteng Gantarang.

Pada Rabu (8/5/2024) kemarin, Pemkab Bulukumba bersama perusahan setempat mengirim 10 ton beras untuk korban bencana alam di Luwu dan Wajo. (*)