TRIBUN-TAKALAR.COM, PATALASSANG - Kafilah Takalar keluar sebagai juara umum pada MTQ XXXIII tingkat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kafilah Takalar berhasil meraih 14 emas dan 10 perak dengan total 100 poin.
Makassar jadi runner up dengan 49 poin.
Posisi ketiga diraih Pinrang dengan perolehan 40 poin.
Pengumuman itu dibacakan oleh Ketua Dewan MTQ Abd Gafar saat penutupan MTQ ke-33 tingkat Sulsel di Lapangan Makkatang Dg Sibali, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Takalar, Rabu (8/5/2024) malam.
Baca juga: Kafilah Takalar Dominasi Peserta yang Masuk Final Cabang Kaligrafi Islam MTQ Sulsel ke-33
Kakanwil Kemenag Sulsel Muh Tonang dalam sambutannya mengatakan kesuksesan penyelenggaraan MTQ di Takalar merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan panitia penyelenggara beserta seluruh masyarakat Takalar.
Kegiatan MTQ sarat dengan syiar islam, dan akan menjadi mubazir jika tidak memberi bekas dan pengaruh terhadap perilaku dan kehidupan masyarakat muslim.
Untuk itu ke depan, kata Tonang, sangat diperlukan perhatian dan keterlibatan sungguh-sungguh, serta tanggung jawab seluruh komponen umat Islam dan jajaran pemerintah.
"Kedepannya kita butuh langkah-langkah strategis dan program-program teknis, yakni, pertama melaksanakan secara terencana upaya pembibitan qari-qariah, hafidz-hafidzah, mufassir-mufassirah, maupun cabang musabaqah lainnya dengan mengembangkan potensi dan SDM yang dimiliki oleh masing-masing daerah," ucapnya.
Kemudian mengamankan dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh komitmen untuk menyelenggarakan MTQ secara bersih, jujur, berakhlaq, berkualitas dan berprestasi.
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad mengatakan semua venue aman, tenang, dan sejuk.
"Kita juga kemarin berduka atas kehilangan AGH KH Mujahid dan kita kirimkan Al-fatihah," katanya
Dia menilai, MTQ memiliki strategis untuk membina ummat.
Diaukuinya panitia penyelenggara MTQ sudah memberikan layanan semaksimal mungkin.
"Kami ucapkan terima kasih banyak buat panitia, Dewan Hakim, peserta para kafilah dan seluruh yang terlibat dalam MTQ ke-33 ini," katanya.
Baca juga: Cerita Anggota Dewan Hakim MTQ AGH Mujahid Said Sebelum Meninggal Dunia saat Jadi Imam Salat Subuh