TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Karta Jayadi dijadwalkan dilantik sebagai Rektor UNM periode 2024-2028.
Pelantikan di Kantor Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ( Kemendikbud Ristek ) di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Upacara pelantikan ini menjadi tonggak bersejarah dalam karier akademik Prof Karta Jayadi.
Di mana Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ini akan resmi memulai masa jabatannya sebagai Rektor UNM yang baru.
“Rencananya di gedung kementerian di Jakarta, kira-kira tanggal 17 Mei 2024,” kata Prof Karta Jayadi, Selasa (7/5/2024).
Dalam persiapan pelantikannya, Prof Karta Jayadi telah mengajukan usulan untuk mengundang keluarga besar dan tim pemenangannya.
Usulan ini diambil sebagai upaya menghargai kontribusi dan dukungan orang terdekatnya.
Baca juga: Selain Keluarga, Rektor UNM Terpilih Prof Karta Jayadi Ajak Tim Sukses Dipelantikannya
Menurutnya, Rektor UNM Prof Husain Syam akan bertanggung jawab atas undangan dalam upacara pelantikan.
“Saya sudah mengusulkan untuk mengundang keluarga besar dan tim saya saat pelantikan nanti, karena kan yang mengundang rektor lama,” tambahnya.
Prof Husain Syam dan Prof Karta Jayadi Mesra
Rektor UNM Prof Husain Syam resmi melepas 29 dosen dan tenaga kependidikan UNM yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah.
Acara berlangsung di Ruang Rapat Rektorat Lantai 7 Menara Pinisi UNM pada Selasa (7/5/2024).
Dalam acara tersebut, Rektor UNM terpilih periode 2024-2028, Prof Karta Jayadi duduk berdampingan Prof Husain Syam.
Selain itu, juga ada WR III Bidang Kemahasiswaan, Profesor Andi Muhammad Idham, serta Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Profesor Ichsan Ali.
Para dekan, ketua lembaga, dan pejabat lainnya dari lingkup UNM juga turut hadir dalam acara pelepasan 29 calon jamaah Haji.
Dihadapan para calon jamaah haji, Prof Husain Syam berpesan untuk menyiapkan kesehatan jasmani dan rohani agar selama menjalankan ibadah haji diberikan kemudahan.
"Sebagai keluarga besar yang mendapat undangan kita berharap bisa menitipkan doa yang baik semoga UNM bisa semakin membaik," katanya.
Guru Besar Bidang Teknologi Pertanian ini menyampaikan bahwa agenda pelepasan haji dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada calon jemaah haji dari kampus orange.
"Pada kesempatan ini kami memohon maaf dan berharap bapak ibu dilancarkan ibadah hajinya," ujarnya.
"Sehingga menjadi haji yang mabrur dan kembali ke tanah air dengan sehat wal afiat," terangnya.
Diakhir acara, para calon jemaah haji diberikan uang saku sebagai wujud dukungan lembaga agar bisa bermanfaat.
Diketahui, Prof Karta Jayadi adalah anak tukang batu. Kini terpilih secara dramatis sebagai UNM periode 2024-2028.
Kakak kandungnya, H Kasmiati (64) menceritakan masa kecil Karta.
Kasmiati lantas membagikan perjalanan hidup mereka dari keluarga sederhana yang merantau ke Makassar pada tahun 1966.
Keluarga Prof Karta Jayadi tinggal di Jl Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
“Tetapi waktu itu, kami harus pindah lantaran rumah kami dijadikan jalan poros, jadi pengganti di Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan,” katanya ditemui di rumahnya.
Kasmiati membagikan kisah mengharukan tentang perjalanan hidup mereka dari masa kecil hingga dewasa.
“Saya ini hanya dua bersaudara, saya kakaknya,” ungkap Kasmiati.
Ayahnya tukang batu yang sebelumnya berprofesi sebagai penjual beras di Pasar Cidu, Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.
Namun, kehidupan tidak selalu mudah baginya dan keluarganya.
"Waktu itu banyak yang suka meminjam dan tidak mengembalikan lagi, akhirnya orang tua kami kehilangan modal," jelasnya.
Kendati demikian, orang tua mereka tidak pernah menyerah pada keadaan.
"Pada akhirnya, bapak saya jadi tukang batu," tambah Kasmiati.
Meskipun dalam keterbatasan, orang tua mereka memiliki prinsip teguh.
Anak-anak mereka harus tetap mendapatkan pendidikan.
"Bagaimana pun caranya kami sebagai anak harus sekolah," ujar Kasmiati mengenang prinsip ayah mereka.
Kasmiati juga mengisahkan masa kecil hingga dewasa dan perjalanan hidup dari Prof Karta Jayadi.
"Beliau itu rajin belajar dan tidak pernah berbohong kepada keluarga, terutama kedua orang tua kami," ungkap Kasmiati dengan bangga.
Karta Jayadi sebagai individu teguh pada pendiriannya.
"Kalau seumpama dihukum sama ibu saya, dia tidak pernah kapok. Pokoknya dia tetap teguh pada pendiriannya," katanya.
"Dia merupakan asli anak lorong," tambah Kasmiati.
Sang kakak juga menambahkan catatan menarik tentang kehidupan masa kecil sang adik.
Di mana, Prof Karta Jayadi lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah ketimbang keluar keluyuran.
Prof Karta Jayadi dikenal sebagai individu yang jujur dan tekun belajar.
"Pada masa sekolah, dia sering menjadi juara dalam Lomba Pramuka," tambah Kasmiati.
Hingga selama kuliahnya, Prof Karta Jayadi menunjukkan kemandirian yang tinggi, terutama setelah berhasil mendapatkan beasiswa.
Namun, sikapnya yang teguh pada prinsip-prinsipnya kadang membuatnya menantang dosen-dosennya, bahkan jika dirasa salah.
"Meskipun demikian, dia tidak mau mendengar saran. Jika dia merasa benar, dia akan menghadapi siapapun," ujar Kasmiati.
Kasmiati juga mengingatkan akan hobinya yang unik, terutama dalam bermain bola dan takraw.
Mantan Guru MTS Muhammadiyah Tallo ini juga mengungkapkan bahwa Prof Karta Jayadi adalah individu yang paling kecil di antara teman-temannya pada masa kecilnya.
Namun, kecilnya fisiknya tidak menghalangi ambisinya untuk tumbuh menjadi sosok yang besar, terutama saat memasuki masa SMA.
Menurutnya, kecilnya postur tubuh Karta Jayadi menjadi salah satu tantangan yang dihadapi saat masih muda.
Namun, hal ini tidak menghentikannya untuk berusaha dan berkembang menjadi individu yang sukses.
Dengan semangat dan keteguhan hati, ia berhasil melampaui batasan-batasan fisiknya dan membuktikan bahwa kebesaran seseorang tidak hanya diukur dari ukuran fisik.
Sebelumnya, Profesor Karta Jayadi pemenang Pemilihan Calon Rektor Universitas Negeri Makassar periode 2024-2028.
Pemungutan suara Pilrek UNM berlangsung di gedung Pinisi Jalan AP Pettarani Kota Makassar Jumat (3/5/2024) lalu.(*)