Kata Juminto, Sebagian warga ketakutan sebab pergerakan tanah masih sering dirasakan.
"Tadi ada 8 orang warga dibawa menggunakan heli polisi. Tetapi masih ada sekitar 100 orang gabungan lansia dan anak-anak yang harus dievakuasi," jelasnya.Menurut Juminto, cadangan bahan makanan yang dimiliki warganya hanya bisa bertahan hingga besok.
"Kalau cadangan makanan barangkali hanya cukup sampai besok (7 Mei). Sedangkan sampai sekarang, distribusi logistik belum sampai. Akses ke desa terdekat juga belum bisa dilalui," keluhnya.
Dirinya menambahkan, kondisi warganya yang masih berada di Desa Tibussan saat ini sedang berada dalam 4 pos pengungsian.
"Karena semua sudah takut tinggal di rumahnya. Jadi ada 4 posko yang dipakai. Ada di masjid, ada vila, kemudian ada 2 rumah warga yang masih dirasa aman dari longsor," tutupnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana