TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Air bersih menjadi salah satu kebutuhan pokok warga Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo yang terdampak banjir, Senin (6/5/2024).

Diketahui, banjir melanda Kecamatan tersebut sejak Jumat (3/5/2024).

Hingga saat ini banjir belum surut total.

Meski beberapa pemukiman warga sudah beraktivitas seperti biasanya.

Olehnya, Polres Wajo yang dipimpin Kapolres AKBP Fatchur Rachman menyalurkan enam tangki air bersih sebab menjadi kebutuhan utama warga di sana yang terdampak.

Baca juga: Terobos Sungai, Detik-detik Dramatis SAR Evakuasi Balita dan Lansia dari Bahaya Banjir Luwu Sulsel

"Ini arahan langsung Bapak Kapolda, harus lebih intens dan aktif berada di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Kendati demikian, dampak dari banjir seperti gangguan kesehatan masih dikhawatirkan.

"Iya itu yang paling penting. Jangan sampai warga kita mengkonsumsi air yang tidak bersih yang dapat menimbulkan penyakit," tuturnya.

Pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan berhati-hati akan bencana susulan.

"Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dalam kondisi cuaca ekstrem yang berkepanjangan. Sangat perlu masyarakat kita waspada akan hal itu. InsyaAllah Polri tetap terus ada di sini bersama-sama," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rachman sambangi korban banjir di Desa Awo Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Amaly Group Siapkan 10 Ton Beras untuk Korban Banjir dan Longsor di Sulsel

Di mana, saat ini banjir masih melanda dua kecamatan di Kabupaten Wajo, yakni Pitumpanua dan Keera.

"Alhamdulillah, kami terjun langsung ke lokasi banjir dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak khususnya di Desa Awo," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan selalu melaporkan ke pihak terkait jika terjadi banjir susulan.

"Alhamdulillah kondisi terakhir sudah surut. Kami juga bersama Sekcam Keera akan terus memantau kondisi di lokasi," lanjutnya.

Kapolres Wajo didampingi sekretaris camat kemudian melakukan door to door ke rumah warga.

"Ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen Polri. Terutama membantu masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.(*)