TRIBUNWAJO.COM, PITUMPANUA - Kondisi terkini arus lalu lintas di Jl poros Wajo-Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) perlahan mulai lancar, Sabtu (4/5/2024) dini hari.
Pantauan Tribun-Timur.com, hingga pukul 03.35 Wita dini hari, arus lalu lintas dari arah Makassar ke Palopo maupun sebaliknya belum terlalu normal.
Hal tersebut dikarenakan banjir yang sempat memutus akses di beberapa titik, sejak pukul 13.00 hingga 22.50 Wita, Jumat (4/5/2024).
Antara lain, Kelurahan Benteng, Kelurahan Siwa, Kelurahan Bulete dan Kelurahan Tobarakka, Kabupaten Wajo, Sulsel.
Sejumlah pengendara terjebak.
Baca juga: Polres Wajo Bagi-bagi Nasi Bungkus ke Pengendara Terjebak Banjir di Poros Wajo-Polapo Sulsel
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Wajo, AKP Desy Ayu Dwi Putri saat meninjau lokasi bersama jajaran mengaku, kondisi hingga saat ini masih sedikit padat.
"Terjadi kepadatan karena beberapa titik masih terendam meskipun perlahan mulai surut," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Meski begitu, pihaknya menerapkan sistem buka tutup jalur demi tindak lanjut yang signifikan.
"Sistem buka tutup yang kami terapkan saat ini. Dibantu beberapa personel dari polsek jajaran," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Banjir bandang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/5/2024)
Salah satunya di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, tepatnya di Kelurahan Benteng.
Akibatnya arus lalu lintas di poros Wajo-Palopo terputus.
Sehingga aktivitas warga terganggu dan mengakibatkan kemacetan kurang lebih 10 km.
Tidak hanya itu, sejumlah rumah warga juga ikut terendam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, Syamsul Bahri mengemu banjir terjadi dikarenakan Sungai Awo meluap.
"Iya, Sungai Awo melupa dan Bendungan Awo tidak bisa menampung debit air yang terlalu tinggi," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Kata dia beberapa warga pun dievakuasi.
"Kurang lebih 200 KK terdampak. Sebagian sudah kami evakuasi tapi beberapa juga masih bertahan di rumahnya," lanjut Syamsul Bahri.
Ia menegaskan pihaknya terus bersiaga di lokasi banjir, khususnya di Dua Kecamatan yakni Pitumpanua dan Keera.
"Dua lokasi yang banjir. Tapi kalau di Kecamatan Keera sudah surut. Tapi di Pitumpanua arus masih deras," tegasnya.
Untuk itu, ia meminta kepada warga agar kiranya tetap berhati-hati dan segera melaporkan apabila menemukan kendala lainnya
"Kami minta warga segera melapor apabila ada kejadian yang tidak diinginkan dan tetap harus siaga sebab hujan masih turun hingga saat ini," tandasnya. (*)