Akses Jalan Terputus, 2 Helikopter Disediakan Antar Logistik untuk Korban Banjir Luwu Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan mengakibatkan ratusan rumah warga rusak berat.

Di hari kedua pasca banjir, Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemkab Luwu fokus pada penyaluran logistik ke Kecamatan Latimojong.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin dan Kapolda Irjen Pol Andi Rian R Djajadi datang meninjau lokasi bencana.

Keduanya, menaiki helikopter milik Polda Sulsel untuk memantau kondisi tanah longsor di Latimojong.

Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo mengatakan dua helikoper milik Polda Sulsel dan TNI AU disediakan untuk mengantar logistik.

Baca juga: Update Banjir Wajo Sulsel: 23 Ribu Warga Pitumpanua-Keera Terdampak, Ribuan Hektare Sawah Terendam

"Sesuai dengan perintah Pak Gubernur dan Pak Kapolda yang digunakan untuk mendistribusi logistik berupa makanan cepat saji, termasuk kebutuhan lain seperti obat-obatan," katanya, Sabtu (4/5/2024).

Kendala penyaluran logistik ke Latimojong adalah akses jalan dan faktor cuaca buruk.

"Kendala cuaca saat ini memang belum cukup bagus. Helikopter sempat terkendala untuk landing tadi karena tertutup kabut. Tapi kita terus berupaya melakukan upaya penyelamatan kepada keluarga yang terdampak di wilayah terisolir," bebernya.

Sementara untuk jalur darat, sambung Amson, masih terputus akibat adanya tanah longsor.

"Update korban jiwa tanah longsor dan banjir bandang Luwu berjumlah 14 orang. 8 orang meninggal di Latimojong akibat longsor dan banjir 6 Suli dan Suli Barat," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana