TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan orang memadati kawasan Anjungan City of Makassar Pantai Losari, Jl Penghibur, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/5/2024) pagi.
Mereka menggunakan pakaian adat Bugis, Makassar dan Toraja dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Upacara Hari Pendidikan Nasional di Pantai Losari digelar oleh Pemerintah Kota Makassar.
Agenda ini diikuti seluruh pejabat Pemkot Makassar hingga guru, kepala sekolah hingga peserta didik SD dan SMP di Kota Makassar.
Pada hari spesial ini, para siswa unjuk talenta di depan Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan seluruh undangan yang hadir.
Mereka mementaskan beberapa tarian etnis Bugis Makassar, menyanyi, dan berpuisi.
Penampilan mereka sukses memukau seluruh undangan.
Baca juga: 19 Kades di Jeneponto Sulsel Ketemu Danny Pomanto, Rancang Strategi Pilgub 2024?
Wali Kota Makassar Danny Pomanto bahkan takjub, ia mengapresiasi para siswa yang telah berani tampil di depan publik.
"Kita bisa lihat anak-anak kita menyanyi seperti profesional yang terlatih luar biasa. Itu kan anak-anak kita punya bakat. Itulah anak Makassar, anak yang update berbakat dan cerdas serta berani," ucap Danny Pomanto.
"Saya tadi kaget juga liat anak-anak puisi seperti Seniman besar padahal masih anak SD. Kita saja tidak bisa begitu," sambungnya.
Kata Danny Pomanto, ini bagian dari 18 revolusi pendidikan, dimana konten lokal dimasukkan dalam kurikulum sekolah.
Salah satu poin salam 18 revolusi pendidikan tersebut, satu anak memiliki satu bakat.
18 revolusi pendidikan itu kata Danny Pomanto merupakan wujud implementasi kurikulum Merdeka Belajar.
"Semua harus sekolah, outing class, hibridisasi pendidikan, itu adalah bagian masukan dari Makassar tentang 18 revolusi pendidikan dalah satunya adalah satu anak satu bakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menyampaikan, perayaan Hardiknas tahun ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya.
Total 1000 undangan yang hadir, terdiri dari perwakilan guru dan ratusan peserta didik baik SD maupun SMP.
Adapun tema Hardiknas 2024 "Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar".
"Tentu dengan tema ini kita juga inginkan program Wali kota yaitu 18 revolusi pendidikan bisa terlaksana dengan baik," kata Muhyiddin.
Selain membekali para siswa dengan satu bakat satu anak, Dinas Pendidikan juga fokus pada penguatan SDM.
Para guru difasilitasi untuk mengikuti pelatihan dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga pendidik.
"Sekarang kita lakukan pelatihan terhadap semua guru di Makassar. Sudah ada hasil evaluasi supervisi yang dilakukan pengawas," tuturnya. (*)