PSM Makassar

Pemain PSM Akbar Tanjung, Safruddin Tahar dan Daffa Salman Tinggalkan Kota Makassar

Penulis: M Yaumil
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kiper PSM Makassar Muhammad Sabilillahi bersama Akbar Tanjung dan Daffa Salman di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Rabu (1/5/2024)

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga pemain PSM Makassar terkonfirmasi tinggalkan Kota Makassar.

Akbar Tanjung, Safruddin Tahar, dan Daffa Salman tidak lagi berada di Kota Makassar.

Tiga pemain ini memang menjadi pilar utama PSM Makassar musim ini.

Bahkan ketiganya kunci sukses solidnya pertahanan Juku Eja.

Tiga pemain itu tinggalkan Tanah Daeng karena sudah libur kompetisi.

Sehingga pemain dibolehkan untuk pulang kampung.

Hal ini dipertegas lewat postingan pelatih kiper Juku Eja Muhammad Sabilillahi di sosial media.

Dalam unggahan itu, Sabilillahi berfoto bersama Akbar Tanjung dan Daffa Salman.

Postingan itu juga dibumbui dengan kata-kata perpisahan.

“Alhamdulillah safely landed, selamat berlibur dan insyaallah sampai ketemu lagi,” tulisnya dalam story instagram, Rabu (1/5/2024).

Lokasi pengambilan foto terlihat di Bandara Soekarno Hatta, Banten.

Postingan itu juga diunggah ulang oleh Akbar Tanjung di instagramnya.

Kemudian Safruddin Tahar juga demikian.

Dia pulang ke kampung halamannya untuk berlibur.

Karena kompetisi sudah berakhir.

Dalam unggahan itu, Safruddin Tahar memposting foto di dalam kabin pesawat.

Ini menandakan pemain asal Ternate ini sudah meninggalkan Kota Makassar.

Kode Joao Pedro Tinggalkan PSM

Joao Pedro pemain asing kuota ASEAN memberikan kode akan tinggalkan PSM Makassar.

Melalui postingannya di instagram, Rabu (1/5/2024).

Unggahan foto dengan caption perpisahan dengan tim Juku Eja.

“Dari hari pertama saya latihan saya merasakan rasa kekeluargaan di tim ini dan benar setelah saya resmi bergabung saya yakin ini bukan hanya sekedar tim ini adalah sebuah keluarga,” katanya dalam caption.

“Terima-kasih semua kawan-kawan PSM Makassar atas rasa kekeluargaan ini,” kata Pedro.

Joao Pedro didatangkan saat setengah putaran pertama berjalan.

Debut perdana Pedro berseragam merah maroon pada laga AFC Cup.

Saat itu, namanya belum terdaftar untuk Liga 1 Indonesia.

Namun namanya didaftarkan untuk kompetisi AFC Cup.

Dia sudah bergabung dengan Pasukan Ramang di pertengahan musim putaran pertama.

Kemudian memasuki putaran kedua dia resmi diperkenalkan ke publik.

Salah satu pemain asing kuota ASEAN di menggantikan Kike Linares saat itu.

Sekira hanya separuh musim bersama skuat Ramang.

Tapi separuh musim itu cukup istimewa bagi Joao Pedro.

Mencicipi atmosfer Liga 1 Indonesia dan AFC Cup.

Pengalaman itu belum tentu bisa didapatkan di tim lain.

Dia bangga bisa berseragam merah maroon.

“Saya bukan orang Indonesia saya juga tidak punya keluarga di Indonesia tapi saya akan bangga bercerita kalau saya punya keluarga di PSM Makassar, Ewako,” tulisnya.

Berita Terkini