TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi membubarkan unjuk rasa Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (2/5/2024) malam.

Unjuk rasa depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) itu, dibubarkan paksa polisi lantaran telah lewat dari jam 18.00 Wita.

Selain itu, demo yang melewati batas waktu yang ditentukan tersebut, juga mengakibatkan kemacetan panjang.

Utamanya di ruas Jl Sultan Alauddin arah Kabupaten Gowa maupun sebaliknya arah AP Pettarani.

Pembubaran unjuk rasa tahuan itu, dilakukan personel Sat Samapta dan Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Pantauan di lokasi, para pengunjuk rasa langsung kocar-kacir saat personel kepolisian mulai menghampiri mereka.

Aksi kejar-kejaran pun tidak terhindarkan di Jl Sultan Alauddin arah Gowa.

Beberapa mahasiswa, tampak bersembunyi di belakang kios hingga di toko-toko.

Upaya mereka meloloskan diri, tidak membuahkan hasil lantaran didapati polisi yang melakukan penyisiran.

Mereka yang didapati pun digelandang ke atas mobil bak terbuka dan mobil Jatanras.

Ada sekitar 30an mahasiswa yang diamankan Polrestabes Makassar dalam pembubaran aksi tersebut.

Setelah dibubarkan, ruas Jl Sultan Alauddin arah Gowa dan sebaliknya, pun mulia lancar setelah terjadi kemacetan tiga jam sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan, Ratusan mahasiswa berunjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di pertigaan Jl AP Pettarani-Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (2/5/2024) sore.

Pantauan di lokasi pukul 16.49 Wita, mahasiswa yang berunjuk rasa berasal dari beberapa aliansi.

Mereka berjejer di ujung Jalan AP Pettarani, sili berganti berorasi sambil membakar ban.