TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bendungan Rongkong Luwu Utara diharapkan bisa mengatasi banjir di beberapa kecamatan sudah masuk Program Strategis Nasional (PSN).
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bendungan ini menjadi solusi jangka panjang mengatasi banjir di beberapa kecamatan di Luwu Utara.
“Kita harap mendapat dukungan dan atensi keberlanjutan. Sebaliknya, bisa menyebabkan munculnya kantong-kantong kemiskinan baru jika sampai tidak terwujud,” ujar Indah, Rabu (1/5/2024).
Indah harap transisi pemerintahan dari Presiden RI, Joko Widodo ke Prabowo Subianto tidak mengubah status Bendungan Rongkong sebagai salah satu PSN.
Seperti informasi dari Kementerian PUPR dan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi yang diterima Pemkab Luwu Utara.
Baca juga: 18 Titik Longsor Rongkong-Seko Luwu Utara Sulsel, Sisa 2 Titik Dalam Pengerjaan
“Mohon bantuan dan doa ta untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Luwu Utara,” tutur Indah Putri.
Selain meminta dukungan pembangunan Bendungan Rongkong kepada Pj Gubernur Sulsel, Indah juga mengajukan beberapa usulan tahun anggaran 2025.
Usulan terkait upaya mengatasi kemiskinan.
Juga menjaga agar tingkat ketimpangan regional dan pendapatan tetap terjaga di posisi rendah.
Adapun usulan tersebut di antaranya pembangunan jalan ruas Lore-Tedeboe Poros Seko-Rampi sepanjang 34,377 kilometer.
Peningkatan Jalan Ruas Tallang-Sae Poros Rongkong-Seko sepanjang 48,5 kilometer.
Ruas Sae-batas Sulbar Kecamatan Seko sepanjang 34 kilometer.
Ruas Masamba-Pincara Kecamatan Masamba sepanjang 2 kilomter.
Ruas Pincara-Saluseba Kecamatan Masamba sepanjang 11.6 kilometer.
Baca juga: Ampu Rongkong Lutra Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Poros Rongkong
Ruas Saluseba-Onondowa Poros Masamba-Rampi sepanjang 60 kilometer.
Ruas Lambiri-Sodangan-Eno Kecamatan Seko sepanjang 13,715 kilometer.
Ruas Mabusa Kariango sepanjang 24.500 kilometer.
Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro (PLTMH) di daerah pegunungan.
Pembangunan jalan ruas Onondowa- batas Sulawesi Tengah (Ba’da) sepanjang 12,31 kilometer.
Pembangunan jalan ruas Parahaleang-batas Sulteng (Sigi) sepanjang 17 kilometer.(*)