5 Penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Terganggu Akibat Erupsi Gunung Ruang

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, turut terdampak akibat penutupan sementara Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado.

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado ditutup sementara sejak pagi tadi, Selasa (30/4/2024).

Penutupan rencananya berlangsung hingga pukul 12.00 Wita.

Akibatnya, sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, turut terdampak.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Taufan Yudhistira mengatakan sudah ada lima penerbangan yang terganggu di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Satu penerbangan rute Makassar-Manado divert atau dialihkan ke Makassar, dua penerbangan rute Manado-Makassar dan dua penerbangan rute Makassar-Manado, batal.

Baca juga: 23 Penerbangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Batal Gegara Erupsi Gunung Ruang

"Tercatat sudah ada lima yang terganggu akibat penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi, Manado," imbuhnya.

Lima penerbangan tersebut dilayani Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink.

"Reschedule maupun refund seperti sebelumnya merupakan kesepakatan antara maskapai dan penumpang," tutupnya.

Penutupan sementara ini akibat Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro yang kembali erupsi hebat, Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.

Baca juga: Penerbangan Makassar Menuju Manado Terganggu Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ini Penjelasan BMKG

Abu vulkanik yang dikeluarkan dari Gunung Ruang terbawa hingga ke ruang udara (langit) Kota Manado pagi ini.

GM PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti mengungkapkan, kondisi ini berbahaya bagi penerbangan.

"Penutupan sementara ini demi keselamatan," ujar Maya melalui Stakeholder Relation, Yanti Pramono, pagi ini.

Penutupan sementara Bandara berdasarkan Notice to Airmen (Notam) Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI nomor Notam A1144/24.(*)

Berita Terkini