Berita Viral

Pukul Meja Bahas Kandang Ayam, Anggota DPRD Lutim dan Kadis DLH Bersitegang: Tunggu Saya di Luar!

Penulis: Ivan Ismar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Makkaraka, bersitegang, Jumat (26/4/2024). Keduanya saling lempar kata-kata dengan nada keras di Ruang Aspirasi DPRD Luwu Timur, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulsel.  

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Viral! Anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Timur, Andi Makkaraka, bersitegang, Jumat (26/4/2024).

Bicara dengan nada keras seperti teriak pecah di Ruang Aspirasi DPRD Luwu Timur, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulsel.

Keduanya bersitegang saat membahas masalah kandang ayam yang dikeluhkan warga Desa Balaikembang, Kecamatan Mangkutana.

Di dalam ruangan itu, hadir puluhan warga Desa Balaikembang yang sebelumnya orasi depan kantor perwakilan rakyat itu.

Kandang ayam menyebabkan banyak lalat berkeliaran di permukiman, sehingga meresahkan warga.

Baca juga: Ardi Dilapor ke Polisi Gegara Bisiki Anak Gadis Orang Minta Lagi di Tarabbi Luwu Timur

Diduga, kandang ayam potong tersebut juga mengantongi izin usaha.

Andi Makkaraka pun merasa disudutkan dalam kasus lalat akibat kandang ayam ini.

Hingga diduga memukul meja saat memberikan penjelasan terkait masalah kandang ayam. 

Wahidin Wahid tidak terima dengan sikap Andi Makkaraka yang memukul meja (seakan menantang) dalam forum itu.

Wahidin juga dalam video beredar juga terlihat menunjuk-nunjuk ke arah Andi Makkaraka.

"Tunggu saya di luar, apa maksudnya bapak pukul meja seperti itu. Kasih saya kesempatan untuk bicara, saya tidak salahkan bapak," kata Wahidin dengan nada keras.

Mendengar Wahidin berbicara keras, beberapa warga di ruangan itu tepuk tangan dan bilang 'betul'.

Pertemuan dipimpin itu Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, hadir juga beberapa anggota dewan lain.

Adapun Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin meminta agar sabar dalam menyelesaikan persoalan ini.

"Saya ingin di ruang aspirasi ini, kita menyelesaikan masalah, bukan menimbulkan masalah baru," kata Aripin.

"Sehingga kita perlu dengan pikiran dan hati yang jernih menanggapi masalah ini," imbuh Aripin.

Adapun jalannya pertemuan tersebut dijaga petugas gabungan yaitu anggota polisi dan satpol PP.

Bersitegangnya antara dua pejabat publik Luwu Timur ini tidak sampai pada aksi saling adu fisik. (*)

Berita Terkini