TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - DPD Golkar Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan tak membuka pendaftaran calon kepala daerah (cakada).
Sementara dua partai lain, DPC PDIP dan PKB Luwu telah mempersilakan figur untuk mengambil formulir cakada.
Elit partai Golkar Luwu, Zulkifli mengaku, partainya tak membuka pendaftaran sebab sudah bulat mendukung Patahuddin.
Patahuddin merupakan ketua partai beringin rindang di Bumi Sawerigading.
"Golkar Luwu tidak membuka, pendaftaran cakada karena sudah jelas hanya mengusung satu nama Pak Patahuddin," akunya, Jumat (26/4/2024).
Kata Zulkifli, restu dari DPP Golkar menjadi modal Patahuddin untuk bertarung di Pilkada.
"Apalagi beliau sudah mendapat surat tugas dari DPP Golkar, untuk maju menjadi calon kepala daerah," bebernya.
Dirinya menambahkan, saat ini posisi Golkar di Luwu cukup kuat.
Sebab, pada Pemilu 2024 kemarin, Golkar berhasil mengunci 5 kursi DPRD Luwu.
Sekaligus melengserka DPD Partai Perindo dari kursi wakil ketua 1 DPRD.
"Untuk koalisi, tidak menutup kemungkinan bergabung di luar koalisi Pilpres," jelasnya.
Saat ini, Patahuddin sedang berburu restu dari partai politik lain.
Sebab sesuai aturan KPU, untuk pencalonan bupati-wakil bupati harus 20 persen dari total kursi DPRD.
Itu artinya, butuh 7 kursi.
Berarti Golkar masih butuh 2 kursi lagi.
Terakhir, Patahuddin menjadi figur yang mengambil formulir cakada di DPC PDIP dan DPC PKB Luwu.
Saat mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Luwu, Patahuddin diwakili sejumlah elit partai Golkar Luwu.
Diantara 2 caleg terpilih Zulkifli dan Sul Arrahman.
Sementara di PKB Luwu, Patahuddin menjadi pendaftar pertama.
Patahuddin diwakili tim pendukung menyambangi Sekretariat DPC PKB Luwu di Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Belopa Utara.
Ketua desk Pilkada Sunaryo Mande ditemani Sekretaris PKB Luwu Sumarling menerima langsung kedatangan tim Patahuddin.
Sumarling mengaku, DPC PKB Luwu diberi tugas oleh DPW PKB Sulsel untuk melakukan penjaringan cakada potensial yang bakal diusung.
Nantinya, semua figur yang mengambil formulir cakada PKB akan dipilah sebelum diteruskan ke PKB Sulsel.
"Siapapun yang kita usung nanti, kami pengurus serta kader PKB itu komitmen akan mendukung secara mati-matian. Itu garansi dari kami," akunya, Rabu (24/4/2024).
Kata Sumarling, sebelum dipilih untuk diusung pad apertarungan Pilkada nanti, DPW Sulsel akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan.
"UKK atau uji kelayakan akan dilaksanakan oleh DPP, desk pilkada PKB kabupaten mendorong hasil penjaringan ke DPW dan diteruskan ke DPP untuk uji kelayakan," ujarnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana