TRIBUN-TIMUR.COM - Cek fakta Ketua DPD PDI Perjuangan ( PDIP ) Emelia Julia Nomleni melamar Hery Dosinaen.
Sebelumnya dikabarkan, Emelia disebut melamar Hery Dosinaen di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timu pada Kamis 26 Mei 2022.
Namun jelang Pilkada Nusa Tenggara Timur (NTT) Emelia mengklarifikasi pertemuannya dengan Hery Dosinaen.
Emi Nomleni mengatakan, pertemuannya dengan Hery Dosinaen di Desa Nihaone, dua tahun lalu bukan untuk lamar melamar.
"Mungkin berita yang lalu itu tidak terklarifikasi, proses di Adonara itu bukan lamar melamar," kata Emi Nomleni di Kupang, Jumat 26 April 2024.
Ketua DPRD Provinsi NTT ini menegaskan, pertemuan yang terjadi waktu itu merupakan silaturahmi sekaligus mengunjungi pekerjaan jalan di Flores Timur.
"Bersamaan dengan itu, Hery Dosinaen juga berada di daerah yang sama. Kalaupun ada keinginan untuk berjalan bersama, itu bagian dari proses tapi bukan lamar melamar," tegas Emi Nonleni.
Ia mengatakan, PDIP bukan sedang berbicara posisi gubernur dan wakil gubernur. Namun, tahapan itu merupakan komunikasi untuk membawa Hery Dosinaen bersama PDIP. Hal itu perlu persetujuan dari Hery Dosinaen.
"Waktu itu dalam sambutan saya, saya bilang itu bukan proses lama melamar, itu kalau mau dibilang komunikasi politik silahkan, lebih kepada pendekatan personal sekaligus bertemu keluarga di sana untuk saling tahu," ujarnya.
Ketua Bappilu DPD PDIP NTT Cen Abubakar menegaskan, Ketua DPD PDIP NTT Emi Nomleni pernah ke Flores Timur untuk berziarah ke makam almarhum Frans Lebu Raya.
"Itu tidak pernah melamar (Pak) Hery Dosinaen jadi bupati, gubernur. Tidak pernah. Saya terlalu lama untuk urusan begini," tegas Cen Abubakar, Kamis 25 April 2024.
Menurut Cen Abubakar, penjajakan untuk bersama-sama memang dilakukan dan tidak ada kaitannya dengan gubernur.
"Penjajakan untuk bersama-sama itu iya, tapi bukan untuk gubernur," katanya.
Saat itu, lanjut Cen Abubakar, Emi Nomleni masih menjadi Ketua DPRD NTT. Belum tentu pada proses selanjutnya pucuk pimpinan dewan masih dipegang PDIP.
"Kan ini nanti asumsi orang kita melakukan penipuan terhadap Pak Hery Dosinaen dan orang Flores Timur. Kami tidak pernah bicara calon gubernur," tandas Cen Abubakar.
Untuk diketahui, Hery Dosinaen merupakan Putra Adonara, Flores Timur yang lama bertugas sebagai PNS di Provinsi Papua.
Ia sudah pensiun dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Papua.
Perempuan pertama pimpin DPRD
Salah satu perempuan NTT yang sukses meniti karier di jalur politik adalah Emelia Julia Nomleni.
Wanita yang akrab disapa Emi Nomleni ini bermetamorfosa dari arsitek dan aktivis pergerakan menjadi politisi.
Emi Nomleni memulai karier politiknya dari Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS ).
Setelah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten TTS dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), Emi Nomleni naik peringkat.
Pada Pemilu 2004, Emi Nomleni terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT periode 2004-2009 dari daerah pemilihan TTS. Kemudian pada Pemilu 2009, Emi Nomleni kembali terpilih untuk periode 2009-2015.
Selanjutnya, Emi Nomleni memimpin DPC PDIP Kabupaten TTS periode 2015-2020.
Karier politik Emi Nomleni terus moncer.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Pada Pilkada 2018, Emi Nomleni menjadi Calon Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023, berpasangan dengan Calon Gubernur NTT Marianus Sae.
Dalam perjalanan, Marianus Sae tersandung kasus korupsi. Mantan Bupati Ngada itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Meski tanpa Marianus Sae, Emi Nomleni tetap tegar melangkah hingga hari pemungutan suara.
Keduanya mendulang suara terbenayak kedua, kalah dari pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef A Nae Soi.
Kemudian pada tahun 2019, Emi Nomleni terpilih menjadi Ketua DPD PDIP Provinsi NTT periode 2019-2024.
Saat Pemilu 2019, Emi Nomleni terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi NTT untuk periode ketiga.
PDIP meraih suara terbanyak dari parpol lainnya sehingga Emi Nomleni atas persetuan DPP PDIP didapuk menjadi Ketua DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024.
Dalam sejarah lembaga DPRD NTT, Emi Nomleni adalah perempuan pertama yang menjabat Ketua DPRD NTT.
Berikut ini Profil Tokoh NTT Emi Nomleni, yang dirangkum dari POS-KUPANG.com dan wikipedia.org :
Nama : Ir Emelia Julia Nomleni
Lahir : Kupang, 19 September 1966
Riwayat Pendidikan :
- SD Negeri Naikoten I Kupang (1973-1979)
- SMP Negeri II Kupang (1979-1982)
- SMA Negeri I Kupang (1982-1985)
- Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia, Jakarta (1985-1992)
Pengalaman Organisasi
- Pendiri sekaligus pengurus CIS GAMKI-GMKI, sekarang CIS TIMOR (1998-2004)
- Pengurus Yayasan Bina Satria (1998-2004)
- Pendiri sekaligus pengurus Yayasan Cerminan Masyarakat Rasional atau CEMARA (1999-2004)
- Sekretaris Karang Taruna Kelurahan Oetete (1995-1996)
- Anggota Karang Taruna tingkat Provinsi NTT (1996-1998)
- Pengurus KNPI
- Kabid Peranan Wanita DPD GAMKI NTT (1996-2004)
- Anggota BP Pemuda GMIT (2000-2004)
- Kabid Organisasi Pemberdayaan Daerah Asosiasi dan Himpunan DPD KADIN Kota Kupang (2001-2006),
- Bendahara DPD GAMKI NTT (2004-2008)
- Ketua DPD GAMKI NTT (2010-2013)
- Ketua PERBASI NTT (2013- )
- Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Oeba lima periode (2003-2007, 2007-2011, 2011-2015, 2015-2019 dan 2019-2024).
Riawat Pekerjaan :
- Engineering dan Perencana pada Konsultan Teknik CV. Abadi Karya (1996-1998)
- Konsultan Teknik CV. Kendali Handal dan CV. Geo Citra Konsultan (2000-2003)
- Ketua Team Leader pada Konsultan Teknik CV. Cipta Design (1998-1999)
Karier Politik
- Anggota DPRD Kabupaten TTS
- Anggota DPRD Provinsi NTT (2004-2009 dan 2009-2015)
- Wakil Ketua DPD PDIP NTT (2005-2010 dan 2010-2015)
- Ketua DPC PDIP Kabupaten TTS (2015-2020)
- Anggota DPRD Provinsi NTT (2019-2024)
- Ketua DPD PDIP Provinsi NTT (2019-2024)
- Ketua DPRD Provinsi NTT (2019-2024)
Pada Kamis 26 Mei 2022 lalu, Emi Nomleni bertandang ke Desa Nihaone, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Emi Nomleni dan PDIP meminang Hery Dosinaen menjadi Bakal Calon Gubernur NTT untuk diusung pada Pilkada 2024.
Setelah ritual peminangan, Emi Nomleni bersama Hery Dosinaen ziarah ke makam mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Jumat 27 Mei 2022.
Harta Kekayaan
Emi Nomleni telah melaporkan hartanya terakhir pada 22 Februari 2023 untuk periode 2022.
Dalam laporan LHKPN itu Emi Nomleni memiliki total harta kekayaan mencapai Rp1.705.426.959.
Tercatat dalam data harta, Emi Nomleni tak memiliki harta berupa tanah dan bangunan.
Total harta kekayaan Emi Nomleni Rp1,7 miliar lebih itu terdiri dari alat transportasi dan mesin berupa;
1. Toyota/FJ 40 Hartop Toyota Jeep tahun 1978, hasil sendiri Rp120.000.000
2. Mobil, Mitsubishi Pajero S 2 5HP (4X4) 5AT/Jeep tahun 2012, hasil sendiri Rp500.000.000
3. Mobil, Toyota Fortuner tahun 2022, hasil sendiri Rp624.095.000
Harta bergerak lainnya tercatat Rp62.350.000.
Surat berharga dan harta lainnya tidak tercatat. Kas dan setara kas Rp860.345.595.
Harta lainnya Rp2,5miliar lebih. Hutang Emi Nomleni Rp461.363.636 dan total harta kekayaan mencapai Rp1.705.426.959.
Harta kekayaan Emi Nomleni itu diketahui berdasarkan penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada Rabu 13 September 2023.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com