TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Hasrullah berbicara soal figur yang dibutuhkan sebagai Calon Gubernur Sulsel.
Menurutnya, sosok yang akan memimpin Sulsel harus memiliki pemahaman mendalam.
Utamanya lebih paham terhadap berbagai persoalan yang ada, serta mampu memahami konsep dalam penyelesaian masalah.
Dr Hasrullah juga memberikan tanggapannya terhadap dukungan yang diberikan oleh 24 Ketua DPC Partai Demokrat se-Sulsel terhadap Ketua Demokrat Sulsel, Ni’matullah.
Ni'matullah adalah tokoh jagoan Demokrat yang didorong untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada serentak dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 27 November 2024 mendatang.
Menurut Hasrullah, sikap solid para kader Demokrat Sulsel dalam mendukung pimpinan partainya adalah langkah politik yang rasional.
"Ni’matullah ini adalah bibit unggul pemimpin, beliau punya latar belakang seorang aktivis kampus," kata Hasrullah, Senin (22/4/2024).
Berkat dari berbagai pengalamannya, Ni’matullah berhasil memimpin partai besar di Sulsel.
"Sehingga jalur karier politik yang ditempuh dengan cara melalui proses, baik di berbagai organisasi maupun di partai," tambah Hasrullah.
Dosen senior dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas juga menyampaikan apresiasinya terhadap sikap yang ditunjukkan oleh para kader Demokrat Sulsel.
Terutama dalam mendukung Ketua Demokrat Sulsel untuk maju dalam Pilgub Sulsel.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk politik yang rasional dan layak diapresiasi.
Sebab, kader besutan partai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjukkan keseriusan dalam mencari sosok pemimpin yang dianggap ideal untuk memimpin Sulsel ke depan.
Menurut Dr Hasrullah, sosok seperti Ni’matullah sangat dibutuhkan sebagai pemimpin di tingkat gubernur atau wakil gubernur.
Hasrullah menyatakan bahwa calon gubernur harus memiliki kapasitas yang mumpuni dan sebaiknya memiliki pengalaman dalam memimpin partai politik.