Kepada sejumlah wartawan, Johni mengaku, mendaftar sebagai bakal calon gubernur Provinsi NTT melalui Partai Gerindra sebagai partai pengusung utama.
"Harapannya tentu saya diterima dan didukung oleh Partai Gerindra untuk maju dalam kontestasi Pilkada NTT tahun 2024," kata Johni.
Alasan memilih Gerindra, lanjut mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), karena memiliki platform partai yang selaras dengan jiwanya.
"Ketua umumnya Pak Prabowo adalah seorang patriot sejati yang telah mengorbankan segala galanya untuk bangsa dan negara. Itu tentu selaras dengan jiwa saya," kata Johni.
Selain itu, lanjut Johni, dirinya sudah bergabung menjadi anggota Partai Gerindra, usai pensiun dari polisi pada Februari 2024.
Johni pun telah memiliki kartu anggota partai.
Sosok saingan di NTT
Mengenal 16 sosok calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk petahana.
Viktor Bungtilu Laiskodat merupakan Gubernur NTT periode 2018-2023 kini memiliki 15 saingan di Pilgub NTT.
Para saingan Viktor Bungtilu Laiskodat itu juga merupakan orang berpengaruh di NTT.
Mulai dari aktivis hukum, mantan Kapolda, kader Hanura, Nasdem hingga PDIP.
Namun dari nama yang bermunculan, kader PDIP mendominasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memukul gong Pilkada Serentak 2024, pertanda dimulainya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
KPU NTT menidaklanjuti dengan me-launching tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Rabu 3 April 2024.
Instrumen Pilkada juga telah disiapkan, di antaranya PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.