TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekira 1.000 Saudagar Bugis Makassar dikonfirmasi bakal menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV tahun 2024.

Acara tahunan ini bakal dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, 20-21 April 2024.

Tahun ini, PSBM mengangkat tema ‘Peran Saudagar Bugis-Makassar Membangun Spirit Perekonomian Nasional’.

PSBM diinisiasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) bersama Pemprov Sulsel dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulsel.

Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, Muchlis Patahna menyebut, sederet tokoh penting bakal hadir dalam kegiatan tersebut.

Seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pendiri Bosowa Corporindo Aksa Mahmud.

Baca juga: Bisik-bisik Fadil Imran Calon Gubernur Sulsel ke Bahtiar Pj Gubernur, Dilihat Anggota KKSS Jakarta

“Nanti dibuka oleh pak JK,” kata Muchlis Patahna, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (17/4/2024).

Muchlis Patahna mengatakan, pelaksanaan PSBM kali ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Nantinya bakal diisi dengan diskusi yang menghadirkan berbagai tokoh asal Sulsel.

“Nanti diharapkan tokoh akan meningkatkan spirit kesaudagaran kita terus menurus,” kata Muchlis Patahna.

Lebih lanjut disebutkan bahwa pelaku bisnis makanan khas Sulsel juga akan dilibatkan dengan menjadi pemateri.

Menurut Muchlis Patahna, para pemateri pelaku bisnis ini diharapkan mampu membagikan ilmunya kepada peserta.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya yang hadir sekitar 1.000 orang,” tambahnya.

Danny Pomanto Siapkan Kapal Pinisi

Para saudagar Bugis Makassar akan pulang kampung ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Mereka akan menghadiri agenda tahunan, Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV. 

PSBM XXIV oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ini akan berlangsung Sabtu-Minggu (20-21/4/2024) di Four Point by Sheraton Makassar. 

Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, Muchlis Patahna, mengatakan, pada hari pertama, para tokoh dan anggota KKSS akan dijamu makan malam oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. 

Jamuan makan malam ini diagendakan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Jl Jenderal Sudirman. 

Selain itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga menyambut para tokoh dan anggota KKSS.

Danny Pomanto dapat bagian jamuan makan malam pada saat penutupan PSBM XXIV.

"Pak wali nanti siapkan jamuan pada saat penutupan PSBM," ucapnya Rabu (17/4/2024).

Muchlis Patahna belum tahu pasti dimana lokasi jamuan makan malam oleh orang nomor satu di Makassar tersebut.

Hanya saja, melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya, Danny Pomanto menyiapkan hidangan spesial di Anjungan Pantai Losari, Jl Penghibur. 

"Belum ada informasi dimana, tapi biasanya di kawasan pantai Losari," katanya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu agenda yang akan mengisi pertemuan para tokoh hebat Sulsel tersebut adalah jamuan makan malam oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto. 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan memberikan layanan prima bagi para saudagar Bugis Makassar tersebut. 

Rencananya, santap makan malam akan dilakukan di atas kapal pinisi. 

Mereka akan diajak menikmati dan mengenang nuansa malam di Anjungan Pantai Losari, Makassar. 

"Kemarin saya di Jakarta ketemu KKSS, kita bahas soal PSBM, kami akan jamu mereka makan malam nanti," kata Danny Rabu (3/4/2024). 

Dua kapal pinisi siap membawa para tokoh KKSS untuk menikmati keindahan Kota Makassar di tengah laut. 

Dipastikan, ini akan memberi kesan berbeda dari pelaksanaan PSBM tahun-tahun sebelumnya.

Tanri Abeng Dijadwalkan Hadir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) era Presiden Soeharto, Tanri Abeng jadi salah satu tokoh yang akan menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV. 

Tanri Abeng bahkan akan berbagi pengalaman sukses pada Forum Bisnis, rangkaian PSBM XXIV yang diinisiasi oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)

Tanri Abeng tampil di hari kedua pelaksanaan PSBM, Minggu (21/4/2024) di Four Point Hotel by Sheraton Makassar. 

Selain Tanri Abeng, Forum Bisnis Sesi 1 ini juga menghadirkan pembicara Mayjen TNI (Purn) H Andi Sumangerukka, HM Yasin Azis SE, dan Ir Agus Salim Rabang MBA. 

"Mereka akan tampil sari persatu pada forum bisnis sesi 1," ucap Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS, Muchlis Patahna, Rabu (17/4/2024). 

Tanri Abeng adalah mantan menteri era Orde Baru.

Ia dipercaya Presiden Soeharto menjabat Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara Indonesia ke-1 pada 16 Maret 1998 sampai 21 Mei 1998.

Dikutip dari Wikipedia, Tanri Abeng lahir 7 Maret 1942, meruapakan putra asal Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Mantan Direktur PT Union Carbide AS ini menamatkan pendidkan SLTAnya di Makassar. Ia sempat berangkat ke Amerika Serikat dalam program American Field Service (AFS) Exchange program.

Ia melanjutkan sekolahnya di Universitas Hasanuddin sampai tingkat 5, pendidikannya dilanjutkan ke Graduate School of Business Administration, University at Buffalo, New York, Amerika Serikat hingga mendapatkan gelar MBA.

Kemudian ia mengikuti program management training Union carbide Amerika serikat. 

Setelah selesai, ia ditempatkan di Jakarta sebagai Manager Keuangan perusahaan tersebut (1969-1979).

Kariernya terus menanjak sampai akhirnya ia menjadi Direktur PT Union-Carbide Indonesia.

Selain itu, ia juga menjadi Direktur Agrocarb Indonesia, Direktur Karmi Arafura Fisheries (1971-1976) dan pada tahun 1977-1979, ia merangkap sebagai manager pemasaran Union Carbide Singapura.

Tahun 1979, ia pindah ke perusahaan produsen bir Belanda, Heineken, PT Perusahaan Bir Indonesia (Indonesian Beer Company). 

Selanjutnya ia mengubah nama PT Perusahaan Bir Indonesia ke Multi Bintang Indonesia. 

Pada tahun 1991 Tanri Abeng mundur sebagai CEO Multi Bintang dan pindah ke Bakrie & Brothers, perusahaan milik Aburizal Bakrie.

Tanri Abeng menjadi CEO Bakrie & Brothers, tetapi ia juga merangkap sebagai ketua non-eksekutif Multi Bintang Indonesia, posisi ini tetap dipertahankan hingga Maret 1998.

Selain sebagai Presiden Direktur di Bakrie & brothers, ia juga merangkap jabatan sebagai Direktur di Asia Pacific Brewery, Singapura (1981-1991), Direktur Bata Indonesia (1993-1998), Ketua B.A.T Indonesia (1995-1998) dan Mitratel Indonesia (1994-1998).

Ia juga aktif di pemerintahan dan organisasi non-pemerintah seperti Dewan Pendidikan Nasional (1993 - 1998), Dewan Riset Nasional (1990 - 1998), Badan Promosi Pariwisata (1990 - 1996), Yayasan Perlindungan Lingkungan (1993 - 1998), Asosiasi Indonesia-Belanda, Indonesia-British Council dan Asia-Australia Institute.

Dia juga merupakan Komisaris dari Bursa Efek Jakarta antara tahun 1992 dan 1995.

Sekarang ini, Tanri Abeng diberi amanah oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin untuk menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroda (BUMD) Provinsi Sulsel.(*)