Longsor Toraja

Warga dan Kerabat Silih Berganti Datangi Korban Longsor di Tana Toraja

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Posko Penampungan Jenazah korban bencana longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (16/4/2024)

"Kepala anak-anak ditemukan pagi ini Pukul 09.00 pagi tadi. Tubuhnya ditemukan lebih awal dan sudah dan kepalanya baru hari ini," katanya saat ditemui di lokasi longsor.

Lurah Manggau juga menyatakan bahwa di wilayahnya terdapat total 14 korban.

Sehingga dengan penemuan kepala baru ini, jumlah total korban di wilayah tersebut menjadi 16. 

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam atas kehilangan yang tragis.

"Kalau di kelurahan Manggau ada 14 korban, jadi total disini ada 16 korban," tambahnya.

Terpisah, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar, Mexianus Bekabel, mengungkapkan bahwa proses evakuasi korban bencana longsor telah berjalan dengan baik sesuai dengan tanggung jawab Basarnas.

Kendati begitu, pihaknya tetap siap menerima laporan-laporan dari warga 24 jam penuh terkait kehilangan anggota keluarga akibat bencana. 

Ia menekankan, proses pencarian dan evakuasi akan ditutup hari ini jika tidak ada laporan tambahan hingga sore hari.

"Hari ini kami akan tutup kalau misalkan tidak ada lagi laporan, sampai sore nanti, kami akan tutup proses pencarian dan evakuasi," kata Mexianus Bekabel di Mapolres Tator Jl Bhayangkara Malangke, Bombongan, Kecamatan Makale, Selasa (16/4/2024) siang.

Setelah penutupan proses pencarian dan evakuasi, lanjutnya, tanggung jawab pemulihan dan penguatan terhadap dampak bencana akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Tana Toraja.

Berikut identitas korban meninggal dunia akibat longsor di Tana Toraja:

 

1. Dala (Laki-laki, usia 40 tahun)

2. Marta Bine' (Perempuan, usia 33 tahun)

3. Putri (Perempuan, usia 5 tahun)

Halaman
123

Berita Terkini