TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Warga Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) diminta waspada.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sulsel, Selasa (16/4/2024).
Kabupaten Luwu Utara masuk kategori waspada dalam kurun dua hari kedepan dari 17 sampai 18 April 2024.
Adapun kemungkinan dampak disebabkan hujan lebat ini yaitu sungai meluap dan banjir, tanah longsor.
Selain itu, aliran banjir dapat berbahaya dan mengganggu aktifitas masyarakat.
BMKG pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika beraktifitas di luar rumah.
Baca juga: 10 Tahun Warga Onondowa Rampi Andalkan Bendungan Hasil Gotong Royong, Tiap Banjir Dibangun Lagi
Pun, sebaiknya tidak beraktifitas di luar rumah apabila tidak ada urusan mendesak.
Masyarakat juga diimbau berkoordinasi dengan pihak terkait kebencanaan.
Seperti diketahui tiga desa di Kecamatan Bone-bone, Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) terendam banjir, pada Senin (25/3/2024) malam.
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Bantimurung saat hujan deras terjadi di wilayah tersebut.
Tiga desa yang terendam banjir yaitu Desa Bantimurung (Dusun Bantimurung), Desa Banyu Urip (Dusun Mariri).
Serta Desa Tamuku (Dusun Kembang Makmur), Kecamatan Bone-Bone.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani telah mengimbau warganya agar tetap waspada dan selalui memantau perkiraan cuaca.
Termasuk meminta masyarakat jangan membuka lahan di daerah hulu bisa mengundang banjir. (*)