"Dalam setiap reuni akbar seperti ini, saya selalu merasa terharu dan bersyukur bisa kembali bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Salukanan," katanya.
"Ini adalah momen yang tidak boleh terlewatkan untuk menguatkan hubungan," tambahnya.
Selain itu, Yeni Rahman juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam memajukan daerah.
"Reuni akbar ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai ajang untuk saling menguatkan, berbagi pengalaman, dan merencanakan langkah-langkah ke depan demi kemajuan bersama," tambahnya.
Reuni Akbar Desa Salukanan Dirangkaikan dengan Beragam Kegiatan Menarik
Reuni Akbar yang digelar di Desa Salukanan tak hanya menjadi ajang silaturahmi semata.
Namun juga dirangkai dengan sejumlah kegiatan menarik yang mengundang antusiasme dari seluruh peserta.
Berikut rangkaian kegiatan:
1. Hiburan Tradisional Peserta diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan tradisional seperti tarik tambang dan lomba lari karung.
Bahkan, Yeni Rahman turut meramaikan suasana dengan ikut berpartisipasi dalam beberapa perlombaan.
2. Tabligh Akbar
Momen berharga ini disemarakkan dengan kehadiran Rahman Qayyim sebagai penceramah utama.
Bahri Waru juga hadir sebagai Qori yang memperindah suasana dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran.
3. Dialog Bersama Masyarakat
Acara dilanjutkan dengan sesi dialog bersama masyarakat, di mana para pemateri yakni Anggota DPRD Yeni Rahman, Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof Dr Ahmad Alim Bachri, dan Ridwan Rajab Said Pante, berbagi pemikiran dan pengalaman.
Diskusi ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengemukakan aspirasi serta mendapatkan informasi langsung dari para pemimpin dan tokoh penting.
Rangkaian kegiatan yang beragam ini memberikan warna tersendiri dalam reuni akbar Desa Salukanan.
Terpenting adalah menciptakan momen yang tak terlupakan bagi seluruh peserta dan menguatkan ikatan kebersamaan di antara mereka.(*)