TRIBUN-TIMUR.COM - Perbandingan suara PDIP dan Golkar, partai pengusung Bobby Nasution di Medan dan pengusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution bakal maju menjadi calon gubernur setelah dibesarkan PDIP di Medan.
Bobby tinggalkan PDIP yang mengantarnya jadi Wali Kota Medan saat akan diusung Golkar di Pilgub Sumut.
Kini, Bobby Nasution diketahui mendapatkan dukungan dari Partai Golkar untuk maju Pilkada Sumut.
Dulu ketika mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan, Bobby diusung oleh PDIP partai besutan Megawati.
Namun, pada akhir tahun 2023 lalu, Bobby dipecat dari partai berlogo banteng itu.
Bobby dianggap tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota partai.
Dalam Surat Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/202 tertanggal 10 November 2023, menyatakan, Bobby melanggar Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai karena telah mendukung capres-cawapres dari partai politik lain.
Di mana, pada saat itu, Bobby menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Padahal, PDIP sendiri mengusung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres 2024.
Lalu, beberapa bulan kemudian, muncul kabar bahwa dirinya akan maju menjadi Cagub Sumut 2024 dan didukung oleh Golkar.
Lantas, bagaimana perbandingan perolehan suara PDIP dan Golkar di Pileg 2024 dan Pileg 2019?
Perolehan Suara PDIP dan Golkar di Sumut Pileg 2024
Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 15 Maret 2024, PDIP diketahui memperoleh suara lebih sedikit dari Golkar dalam Pileg 2024 ini.
PDIP hanya unggul di Sumut I dengan perolehan suara sebanyak 528.910.