Warga Maros Kecewa, Mobil Mogok Usai Isi Bensin yang Diduga Terkontaminasi Air di SPBU
Postingan milik @wahyuniishaq ini menduga SPBU tersebut melakukan kecurangan dengan mencampurkan BBM jenis pertalite dengan air.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Postingan Instagram seorang warga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terkait dugaan adanya SPBU yang melakukan kecurangan viral.
Postingan milik @wahyuniishaq ini menduga SPBU tersebut melakukan kecurangan dengan mencampurkan BBM jenis pertalite dengan air.
Hal ini bermula ketika dirinya melakukan pengisian pada 28 Maret lalu.
"28 Maret 2024 saya isi bensin di salah satu "Pertamina" di Maros, cuma Rp50 ribu karena cuma mau numpang toilet saja dan bensin juga baru berkurang 2 balok, Pertamina ini masih baru, lumayan besar tapi agak sepi," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Dua hari berselang, dirinya kembali melakukan pengisian di tempat yang sama senilai Rp 150 ribu.
"Tanggal 30 Maret otw ke Makassar karena sudah dua hari bensin juga sudah berkurang kalau tidak salah 4/5 balok, akhirnya isi lagi Rp 150 ribu di pom bensin "Pertamina yang sama," sambungnya.
Beberapa hari berselang, mobilnya yang dikendarainya tiba-tiba mengeluarkan bau aneh bergetar dan akhirnya mati.
"Kebetulan kemarin ada urusan di Makassar singgahlah saya di salah satu tempat makan untuk beli menu buka puasa. Karena terakhir saya beli bensin di tanggal 30 Maret dan setelah di Makassar sudah tidak mengisi lagi, waktu di Makassar juga lumanyan keliling dari pagi-sore akhinya bensi sisa tiga balok. Masya Allahnya masih ditolong pas sampai parkiran tiba-tiba mobil mengeluarkan bau dan bunyi yang aneh, terus bergetar kemudian mati sendiri, waktu saya mau nyalakan kembali malah lampu indikatornya nyala semua," bebernya.
Setelah beberapa kali mencoba menyalakan mesin mobil namun tak berhasil, ia akhirnya memutuskan menelpon salah satu bengkel yang berada di Jalan Urip Sumoharjo.
Setelah melakukan pengecekan, pihak bengkel lalu menguras bahan bakar yang ada di tangki mobil tersebut.
Rupanya, bensin di tangki mobil miliknya tercampur dengan air.
"Waktu bensinnya dikuras di bengkel, besoknya yah gais dicek di lokasi kejadian, sempat saya foto tapi bapaknya memang sudah bilang kalau lumayan campuran air di bensinnya," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Maros mengatakan SPBU yang dimaksud dalam video tersebut sudah masuk wilayah Makassar.
Sehingga pihaknya tak dapat melakukan penyelidikan.
"Setelah kami cek, sudah masuk wilayah hukum Polrestabes Makassar,' ujarnya.
Meski begitu, pihaknya masih bisa bertindak jika saja pemilik video melaporkan kejadian tersebut ke Polres Maros.
"Namun hingga kini, kami belum menerima laporannya," tutupnya.
Belanja Daerah Maros 2026 Diproyeksikan Capai Rp1,68 Triliun, Pendapatan Rp1,58 Triliun |
![]() |
---|
Maros Gunakan Skema Inpres Jalan Daerah untuk Biayai Proyek Infrastruktur |
![]() |
---|
71 Ribu Objek Pajak di Maros Digratiskan, Nilai Tembus Rp1,4 Miliar |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-80 RI, PT Semen Bosowa Maros Gelar FAST 2025 |
![]() |
---|
Bupati Maros Ajak Pramuka Tangkal Narkoba dan Bullying di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.