TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar libur sepekan setelah keputusan kompetisi Liga 1 Indonesia ditunda sementara waktu.

Pelatih sepakat untuk memberikan libur kepada pemain libur selama satu Minggu.

Pemain dan pelatih akan kembali berkumpul latihan 12 April 2024.

“Libur tim, mulai latihan lagi tanggal 12 atau 13 April,” kata MO PSM Sulaiman Abdul Karim.

Kemudian terkait informasi mengenai Liga 1 berjalan setelah lebaran masih sebatas rumor.

Pria akrab disapa Sule itu sudah mendengar informasi tersebut.

Baca juga: 5 Pemain PSM Makassar dengan Jam Terbang Minim, 3 Direkrut Musim Ini

Akan tetapi belum bisa dipastikan rumor tersebut.

Pihaknya belum mendapatkan informasi resminya.

“Masih sebatas rumor (liga bergulir) kami belum terima informasi resminya,” ujar Sule.

Para pemain pulang kampung menikmati masa libur.

Momen lebaran atau bulan puasa memang waktu paling tepat berkumpul bersama keluarga.

Baca juga: Liga 1 Indonesia Kembali Bergulir 15 April 2024

Sehingga libur ini menjadi waktu tepat bagi pemain untuk pulang kampung.

Salah satu pemain, Victor Mansaray nampak berada di bandara Sultan Hasanuddin.

Pemain satu ini nampaknya meninggalkan Kota Makassar untuk pergi ke suatu tempat.

Karena libur sepekan memang dapat digunakan bagi pemain pulang kampung.

PN-SSI Sesalkan Penundaan Kompetisi

Ketua Umum PN-SSI, Uki Nugraha sesalkan keputusan PSSI menunda Liga 1.

Walaupun alasannya demi kepentingan Timnas Indonesia klub dan suporter mendapat getahnya.

Dari klub akan menambah biaya operasional termasuk kontrak pemain.

Kemudian, suporter sendiri alami kerugian karena penundaan tersebut.

Suporter yang sudah away ke suatu daerah harus pulang tanpa melihat timnya bertanding.

“Cuma itu tadi terkesan dadakan, malam-malam, harusnya match 31 ditunda, minimal sebelum match 30 diumumkan bahwa nantinya ditunda setelah Piala Asia,” katanya kepada tribun timur, Rabu (3/4/2024).

“Itu sih yang kita sesalkan. Yang dipermasalahkan teman-teman itu waktunya bebannya ke timnya juga,” tambahnya.

Suporter dari berbagai daerah pun sependapat.

Aspirasi suporter Indonesia disambungkan ke PN-SSI.

Aspirasi tersebut mewujud pada pernyataan sikap dari PN-SSI sendiri.

Dalam pernyataan sikap tersebut, PN-SSI memberikan solusi.

Agar pihak penyelenggara yang terkait duduk bersama membicarakan keputusan terbaik.

Uki Nugraha juga menceritakan pengalamannya yang merugi akibat penundaan tersebut.

Daeng Uki sapaan akrabnya sudah berada di Balikpapan untuk menunggu laga selanjutnya PSM Makassar lawan PSIS Semarang.

Ketika ditunda, Daeng Uki harus pulang dengan membawa kekecewaan.

“Kemarin kita sudah di Balikpapan persiapan untuk dua match dan ternyata ditunda dan penundaannya itu yah kayak mendadak begitu,” jelasnya.

“Sementara hampir semua (suporter) sama dengan kita, bukan kita tidak mendukung PSSI, tapi dari jauh-jauh hari sebelum diputuskan PSSI atau PT LIB paling tidak duduk dulu dengan tim untuk membicarakan hal ini,” tandas Ketua Umum PN-SSI itu. (*)