Nakes Gowa Mogok Kerja

BREAKING NEWS: Nakes RSUD Syekh Yusuf Gowa Mogok Kerja, Ada Apa?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenaga kesehatan atau naked di RSUD Syekh Yusuf Gowa Jl Dokter Wahid Sudiro Husodo, Kelurahan Batang Kaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga kembali mogok kerja, Jumat (5/4/2024) 

TRIBUN-GOWA.COM - Tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Syekh Yusuf Gowa Jl Dokter Wahid Sudiro Husodo, Kelurahan Batang Kaluku, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga kembali mogok kerja, Jumat (5/4/2024) 

Akibatnya banyak pasien yang pulang.

Pantauan di lokasi, sejumlah pasien banyak yang pulang.

Dari informasi dihimpun, nakes RSUD Syekh Yusuf Gowa mogok kerja diduga karena mereka belum menerima jasa Umum 

Salah satu nakes tak ingin disebutkan namanya mengaku jika para nakes di RS Rumah Sakit Syekh Yusuf di belum menerima jasa medis.

"Semua nakes di RS Syekh Yusuf Gowa belum menerima jasa medis," ujarnya 

Dia menerangkan, jika ada sejumlah jasa medis yang belum dibayarkan.

Seperti jasa JKN, Jasa umum dan SKTM dan Jasa medis yang dibayarkan oleh BPJS ke Rumah sakit setiap bulannya.

"Jasa JKN yang terpending sejak tahun 2022 sampai tahun 2024. Padahal kami para nakes telah bertanda tangan 3 bulan lalu, dan sampai sekarang belum menerimanya," jelasnya.

Selain jasa JKN, kata dia, jasa umum dan SKTM mulai April 2023 sampai Februari 2024 juga belum sama sekali dibayarkan.

Dia melanjutkan, para nakas juga belum menerima Jasa medis yang dibayarkan oleh BPJS ke Rumah sakit setiap bulannya. Mulai dari Desember 2023 sampai Maret 2024. 

"Padahal sudah ditandatangani para nakes untuk jasa bulan Desember 2023 lalu. Alasannya tidak di bayarkan kata pihak manajemen, jasa tersebut tidak bisa di cairkan,"tuturnya.

Akibat tidak di bayarkan jasa medis tersebut, para nakes memilih mogok kerja, bahkan pintu tangga yang menuju ruangan poliklinik di gembok.

"Mulai dari dokter, perawat, bidan sampai administrasi mogok, tapi kalau UGD dan perawatan tetap berjalan," sebutnya.

"Kasihan itu pasien, terlantar dan ratusan orang tadi memilih pulang lantaran kecewa karena tidak adanya pelayanan, padahal mereka yang datang ke RS itu rata-rata rumahnya jauh," sambungnya.

Halaman
123

Berita Terkini