TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 4 pasangan diprediksi akan bertarung pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024.

Dari nama-nama yang beredar, muncul figur perempuan seperti istri Nurdin Abdullah, Lies Nurdin serta Fatmawati Rusdi yang berpeluang maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sulsel 2024.

Selain itu ada figur perempuan lainnya yakni Aliyah Mustika Ilham dan Indah Putri Indriani juga diperhitungkan sebagai kandidat Cawagub Sulsel 2024 potensial.

Nama-nama di atas muncul berdasarkan survei yang dilakukan ARCHI beberapa waktu lalu.

Menurut riset terbaru dari lembaga survei ARCHI, pertarungan Pilgub Sulsel 2024 diprediksi akan diikuti oleh empat pasangan calon.

“Kemungkinan Pilgub Sulsel 2024 diikuti oleh 4 pasangan calon gubernur,” ujar CEO ARCHi Indonesia, Mukhradis Hadi Jaya kepada wartawan saat ditemui di acara buka puasa bersama di markas ARCHI Indonesia di Citra Land Celebes, Makassar, Sabtu (30/3/2024).

Mukhradis menyampaikan bahwa ada 12 nama yang memiliki peluang besar untuk maju di Pilgub Sulsel. Ke-12 nama tersebut terdiri dari figur laki-laki dan perempuan.

Baca juga: Usai Temui Amran Sulaiman, Nurdin Halid Umumkan Tak Maju di Pilgub Sulsel 2024! Dorong Adnan dan IAS

Untuk figur laki-laki, beberapa nama yang mencuat antara lain Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian), Rusdi Masse (Ketua DPW Nasdem Sulsel), Danny Pomanto (Walikota Makassar).

Kemudian Nurdin Halid (Politisi Golkar), Ilham Arief Sirajuddin (Mantan Walikota Makassar), Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa), Andi Iwan Aras (Ketua Gerindra Sulsel), serta Komjen Pol Fadil Imran (Kabarhakam Polri).

Sementara untuk figur perempuan, terdapat Fatmawati Rusdi, Aliyah Mustika Ilham, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, serta Lies Fachruddin Nurdin.

Mukhradis menjelaskan bahwa dari 12 nama tersebut, figur laki-laki mendominasi sebagai kandidat cagub Sulsel.
 
“Kita buat kuisioner ke masyarakat tanpa menyebut nama. Hasilnya terpotret kandidat cagub Sulsel itu semuanya laki-laki,” ungkapnya.

Sebaliknya, lanjutnya, figur perempuan yang terpotret dalam riset ARCHi di 25 kabupaten/kota kebanyakan berpotensi digaet sebagai kandidat Cawagub Sulsel.

Namun, ada satu pengecualian, yaitu Adnan Purichta Ichsan.

Selain berpeluang sebagai kandidat cagub Sulsel, Adnan juga memiliki peluang yang kuat untuk menduduki posisi cawagub.

“Sehingga agak menarik, pasangan yang nanti bertarung di Pilgub Sulsel adalah perpaduan paket laki-laki dan perempuan,” sebut Mukhradis.

Ia mengungkapkan, perkembangan politik Sulsel terus dinamis.

Pergerakan beberapa figur yang namanya mencuat bakal bertarung di Pilgub Sulsel, 27 November 2024 mendatang semakin kencang, khususnya selama Ramadan.

“Setelah cek di lapangan beberapa figur yang hasil survei kita sebelumnya di bawah tiga persen itu kencang bergerak. Seperti Pak IAS atau Ilham Arief Sirajuddin terus jalan. Fadil Imran terpotret setiap Sabtu-Minggu ada di Sulsel. Begitu pun juga Pak Danny, juga mulai merespon positif namanya masuk dalam survei Cagub Sulsel,” tandasnya.

Mukhradis juga mengungkapkan, Pilgub Sulsel nanti menjadi pertarungan geopolitik.

“Seperti Pilgub sebelumnya, faktor geopolitik ini jadi pertimbangan. Dimana figur dari Gowa, Makassar, Bone dan Luwu itu berpeluang berpaket,” pungkasnya.

Nurdin Halid Batal Maju di Pilgub Sulsel 2024 Usai Temui Amran Sulaiman

Setelah bertemu dengan Amran Sulaiman, Nurdin Halid mengumumkan tak akan maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sulsel 2024.

Padahal Nurdin Halid satu dari lima figur yang mendapat tiket dari DPP Partai Golkar untuk persiapan bertarung pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Hanya saja secara tegas, Nurdin Halid yang juga Caleg DPR RI terpilih ini memilih mundur.

Wakil Ketua DPP Partai Golkar itu juga terang-terangan mendukung 3 figur muda untuk bertarung sebagai Calon Gubernur Sulsel 2024.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kota Makassar Minggu (31/4/2024) pagi.

Amran Sulaiman bertindak sebagai tuan rumah.

Pertemuan berlangsung di empang pribadi Amran Sulaiman, di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Keduanya memakai busana kasual.

Nurdin Halid memakai baju putih dipadu celana jeans biru.

Amran mengenakan baju putih dipadu celana olahraga hitam.

Pertemuan berlangsung dua jam.

Nurdin Halid adalah caleg anggota DPR RI terpilih.

Ia juga merupakan kontestan Pilgub Sulsel 2018 dengan perolehan 1,1 juta suara.

Dihubungi seusai pertemuan, Nurdin Halid menjelaskan pertemuan tersebut membahas soal bisnis dan masa depan Sulsel.

Selain sebagai politisi Golkar, Nurdin Halid merupakan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia.

Sementara Amran Sulaiman adalah founder Tiran Grup.

"Kami berbincang soal situasi nasional dan Sulsel, juga banyak berdisukusi soal bisnis dan politik. Beliau kan seorang bisnisman sejati, saya lama berdiskusi dengan beliau soal itu," kata Nurdin Halid kepada wartawan seusai pertemuan.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid berbincang dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kota Makassar Minggu (31/4/2024) pagi. (ISTIMEWA)
Nurdin Halid mengakui ikut membahas masa depan Sulsel dalam pertemuan tersebut.

"Kita mendiskusikan masa depan Sulsel yang lebih baik. Saya ada kesepahaman dengan beliau baik mengenai figur, maupun tata kelola, maupun prospek ke depan. Termasuk banyak berbincang soal Pilkada sepeti Pilwalkot Makassar dan Parepare," ungkap Nurdin Halid.

"Jadi saya ada kesepahaman dan kebersamaan dalam memandang Sulawesi Selatan kedepan, itu intinya," ujar Nurdin Halid.

Nurdin Halid dan Amran Sulaiman sama-sama tokoh Sulsel yang berkarier di level nasional.

Nurdin Halid pernah menjabat Ketua Umum PSSI periode 2003-2011.

Sedangkan Amran Sulaiman menjabat Menteri Pertanian dua periode, yakni 2014-2019, dan 2023-2024.

"Kita juga mendiskusikan situasi nasional bagaimana kiprah beliau, baguslah, beliau sangat berpandangan visioner bagaimana orang-orang Sulsel bisa tampil di nasional. Beliau Pak Andi Amran punya pemikiran yang sangat visioner terhadap bagaimana lebih banyak membawa orang Sulsel berkiprah di nasional. Sekarang terus terang orang Sulsel tidak banyak lagi berkiprah di sana," kata Nurdin Halid.

Alasan Nurdin Halid Tak Maju di Pilgub Sulsel 2024

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sulsel HAM Nurdin Halid menegaskan tidak akan maju di Pilgub Sulsel 2024.

Mantan Calon Gubernur Sulsel ini mengaku memberi kesempatan kepada kader partai beringin muda untuk maju melawan petahana Andi Sudirman Sulaiman.

“Saya memberi kesempatan kepada anak muda-muda,” kata Nurdin Halid seusai buka puasa bersama di kediamannya, Jl Mapala Raya, Makassar, Selasa (2/4/2024).

Ia mengaku ada tiga nama kader Golkar di Sulsel punya potensi maju Pilgub Sulsel.

Mereka, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, dan Mantan Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin.

“Kalau saya mau pasti saya dapat Golkar karena survei saya masih diatas, tapi kita berikan kesempatan pemimpin muda,” jelasnya.

Diketahui, Ketua IKA UNM Nurdin Halid buka puasa bersama Dewan Pimpinan Pusat IKA UNM.

Baca juga: Nurdin Halid dan Amran Sulaiman Bicara 4 Mata di Empang Mentan, Bahas Figur Calon Gubernur Sulsel?

Buka puasa bersama berlangsung di kediaman pribadi milik Ketua IKA UNM tersebut di Jl Mapala No. 35, Kota Makassar, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Setelah Rusdi Masse, Giliran Nurdin Halid Bertemu Amran Sulaiman, Bahas Pilgub Sulsel 2024

Para pejabat dan petinggi UNM terlihat hadir dalam buka puasa bersama tersebut.

Seperti halnya Rektor UNM Prof Husain Syam dan juga mantan WR II UNM Prof Anwar.

Anak dari Nurdin Halid yakni Andi Nurhaldin dan juga menantunya Andi Seto Gadhista Asapa.

Nurdin Halid mengatakan, ajang buka puasa tersebut menjadi pertemuan bagi para DPP IKA UNM.

"Ini jadi ajang silaturahmi kita untuk kumpul bersama-sama," katanya saat buka puasa bersama.

Adapun kata Wakil Ketua Umum Golkar ini, sangat berterima kasih atas kehadiran para civitas akademika yang menyempatkan hadir dalam kegiatan buka bersama ini.

"Saya sangat berterimakasih kepada seluruh hadirin karena mau meluangkan waktunya untuk hadir," ungkapnya.

Lanjut pria berakronim nama NH ini, dirinya berharap kedepan IKA UNM akan semakin bersatu untuk membangun negeri.(*)