TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Ramdhan Pomanto melantik dan mengambil sumpah jabatan 624 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (1/4/2024).
Mereka yang dilantik adalah ASN PPPK yang lolos seleksi penerimaan CASN formasi 2023. Terdiri dari tenaga teknis dan kesehatan.
Hanya saja suasana pelantikan kali ini berbeda, Pemkot Makassar berkabung usai salah satu calon PPPK tutup usia menjelang pelantikan ini.
Calon PPPK tersebut meninggal saat tiba di lokasi Pelantikan, Lapangan Karebosi.
Almarhum diduga meninggal karena serangan jantung.
Padahal, Muhammad Mulkan (54) harusnya ada di barisan para pegawai yang dilantik, sekaligus mendengarkan pesan-pesan dari Danny Pomanto.
Pada momentum itu, Danny menitip pesan kepada seluruh pegawai yang baru dilantik untuk selalu bekerja secara profesional, taat, dan disiplin.
Termasuk mengajak seluruh PPPK yang baru bergabung untuk sama-sama mewujudkan visi dan misi Pemkot Makassar.
"Atensi kita seperti tadi, jadilah yang profesional, jangan patoa-toai, taat, sami’na wa atho’na, dan disiplin," tegas Danny Pomanto.
Bagi Danny, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini menambah kekuatan Pemkot Makassar.
Apalagi kondisi pemerintah kota sekarang ini masih kekurangan pegawai khususnya yang berstatus ASN.
"2024 kita ada lebih dari 3 ribu formasi, saya berharap 2024 diisi oleh orang-orang Laskar Pelangi yang sudah berkinerja baik, setelah itu terpenuhi barulah kita rekrut dari luar," ujarnya.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Danny tak menampik banyak dibantu oleh tenaga kontrak yang disebutnya Laskar Pelangi, sehingga perlu untuk diperjuangkan.
"Banyak laskar pelangi kita yang baik, dan saya berharap mekanisme ini harus kita laksanakan supaya orang yang sudah mengabdi mendapat reward," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Akhmad Namsum mengatakan pelantikan ini jelas menambah amunisi pemerintah kota.