TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Flavio Silva kini ramai diperbincangkan di Liga 1 musim 2024 / 2025.
Flavio Silva mencetak lima gol saat laga Persik Kediri vs Persikabo 1973.
Laga Persik Kediri vs Persikabo 1973 berakhir dengan skor 5-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (29/3/2024).
Pesta gol Persik Kediri juga mengantarkan Persikabo 1973 turun ke Liga 2 musim depan.
Persikabo 1973 hanya mengumpulkan 17 poin dari 30 laga.
Baca juga: Ditahan Imbang 1-1 Borneo Fc, Bernardo Tavares: PSM Makassar Layak Menang, Gol Mansaray Onside!
Lima gol Flavio Junior dicetak menit 14, 19, 34, 43, dan 81.
Flavio Silva menjadi pemain ke-11 yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan.
Ternyata catatan lima gol atau quintrick satu pertandingan juga pernah diukir pemain PSM Makassar.
Pelakunya adalah Kurniawan Dwi Yulianto.
Kurniawan Dwi Yulianto mencetak lima gol saat laga PSM Makassar vs Gelora Dewata musim 1999 / 2000.
Musim ini juga mengantarkan PSM Makassar juara pertama kalinya.
Kala itu, PSM Makassar menjadi skuad bertabur bintang.
PSM Makassar diperkuat Carlos de Mello, Aji Santoso, Primavera, hingga Kurniawan Dwi Yulianto.
Juku Eja dilatih oleh Syamsuddin Umar.
Kehadiran Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti menunjukkan dominasi PSM Makassar sejak awal musim.
Bahkan dalam fase grup, PSM Makassar hanya menelan dua kekalahan di Stadion Andi Mattoanging.
Saat itu, Kurniawan Dwi Yulianto menjadi top skorer tim dengan 23 gol.
Baca juga: Akhirnya Victor Mansaray Putus Kutukan 810 Menit, Cetak Gol Penyeimbang PSM Makassar vs Borneo FC
Sementara Bima Sakti dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 1999-2000.
Bima Sakti tampil dalam seluruh pertandingan Liga Indonesia 1999-2000 tanpa tergantikan dalam susunan pemain PSM Makassar.
Kalahkan Pupuk Kaltim di Final
PSM Makassar merengkuh gelar juara musim 1999 / 2000.
Saat itu PSM Makassar masih diperkuat bintang langganan Timnas Indonesia seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, hingga Hendro Kartiko.
PSM Makassar juara setelah mengalahkan Pupuk Kaltim Bontang Liga Indonesia Bank Mandiri 1999/2000.
Laga PSM Makassar vs Pupuk Kaltim Bontang digelar di Stadion Utama Senayan (23/7/2022).
PSM Makassar mengalahkan Pupuk Kaltim Bontang dengan skor 3 - 2.
Gelar juara PSM Makassar kala itu terasa sempurna karena Bima Sakti terpilih sebagai pemain terbaik.
Selama musim 1999 / 2000, Bisa Sakti tak pernah meraih satu pun kartu kuning.
Padahal, Bima Sakti tampil reguler sebagai pemain jangkar PSM, posisi yang sejatinya rentan mendapat kartu dari sang pengadil.
Saat itu, materi mentereng ini semakin lengkap dengan racikan strategi Syamsuddin Umar sebagai pelatih dan Henk Wullem (Direktur Teknik). Alhasil, PSM jadi tim paling dominan.
Sepanjang musim Liga Bank Mandiri yang memakai sistem pembagian dua wilayah dan babak 8 Besar di Jakarta ini, PSM mencetak 21 kali kemenangan, 8 imbang dan 2 kalah.
Juku Eja pun menjadi tim paling agresif sepanjang musim dengan mengemas 53 gol dan hanya kemasukkan 19 gol.
Saat pertandingan selesai, Stadion Utama Senayan langsung bergemuruh oleh teriakan takbir suporter PSM Makassar.
Wasit Djajat Sudrajat kala itu memimpin laga PSM Makassar vs Pupuk Kaltim Bontang.
Seluruh elemen tim Juku Eja saling berangkulan menyambut kemenangan 3-2 atas Pupuk Kaltim Bontang.
Ini gelar perdana PSM di pentas Liga Indonesia yang merupakan penyatuan dua kompetisi, Perserikatan dan Galatama pada 1994 lalu.
PSM, klub tertua di Indonesia (dibentuk 1915) dengan lima gelar era Perserikatan kembali berjaya, setelah terakhir merebut Piala Presiden pada 1992.
Komposisi Tim Juara 1999-2000
Saat itu Nurdin Halid bersama adiknya Kadir Halid di puncak manajemen Laskar Phinisi.
Pelatih: Syamsuddin Umar
Direktur Teknik: Henk Wullems.
Sekadar mengingatkan momen penting itu, inilah skuad lengkap PSM 1999-2000
Posisi Kiper:
Hendro Kartiko,
Ansar Abdullah,
Budiman Buswir
Pemain Belakang:
Ortisan Salossa,
Rony Ririn,
Syamsudin Batolla,
Aji Santoso,
Zain Batolla,
Yosep Lewono,
Alibaba,
Yeyen Tumena,
Charles Lionga,
Jufri Samad
Pemain Tengah:
Yuniarto Budi,
Bima Sakti,
Carlos de Mello,
Hariansyah,
Aslan,
Yusrifar Jafar
Pemain Depan:
Miro Baldo Bento,
Rachman Usman,
Kurniawan Dwi Yulianto,
Cristiano Saraiva Tavares