TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri menanggapi minimnya armada pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto.
Junaedi berupaya menambah armada pengangkut sampah guna atasi penumpukan sampah.
"Kita akan mencarikan solusi agar ada penambahan armada," ujar Juanedi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/3/2024).
Ia mengaku tak tahu-menahu penyebab armada DLH Jeneponto kurang.
Apalagi ia menjabat Pj Bupati menggantikan Iksan Iskandar saat APBD sudah diketok.
"Saya belum cek penyebabnya karena saya masuk APBD sudah selesai," ucapnya.
Meski demikian kata Junaedi, pihaknya telah mendapat banyak keluhan terkait sampah.
Selain mengupayakan penambahan armada, ia juga mengimbau warga tidak membuang sampah sembarangan terlebih di ruas jalan.
"Intinya kita juga tetap minta masyarakat untuk dapat menjaga agar tidak membuang sampah di sembarang tempat," jelasnya.
Sebelumnya, DLH Jeneponto mengaku kekurangan unit armada.
Minimnya armada membuat DLH kewalahan mengangkut sampah di berbagai titik.
Baca juga: Minim Armada, DLH Jeneponto Kewalahan Atasi Sampah
"Tetap diangkut (sampahnya) tapi kendaraan terbatas," kata Kadis DLH Jeneponto Arfan Sanre kepada Tribun-Timur.com melalui telepon, Jumat (29/3/2024).
Ia menyebutkan, truk armada yang beroperasi tersisa dua unit.
Sedangkan mobil kecil pengangkut sampah hanya satu unit.
"Kalau armada pengangkut sampah dibutuhkan itu kurang lebih enam unit truk, mobil sampah kecil kita butuh delapan unit," ucapnya.