TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta para petugas memperlakukan jamaah Haji laksana keluarga sendiri.
Mereka yang lanjut usia (lansia) harus dilayani seperti melayani orangtua sendiri.
Gus Men, sapaan menteri agama, menegaskan, Kemenag tidak akan segan-segan memulangkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang tidak melaksanakan komitmen tersebut.
Hal itu disampaikan menteri saat menutup acara Bimbingan Teknis (Bimtek) PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, (27/3/2024) malam.
Bimtek PPIH Arab Saudi diikuti 1.120 orang. Mereka terdiri atas 890 rekrutan kementerian agama (Kemenag) dan 230 dari kementerian kesehatan (Kemenkes).
Bimtek dibuka Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki, Selasa (19/3/2024) malam.
"Manfaatkan kesempatan dengan baik. Ada 30 ribu pendaftar petugas haji. Perlakukan jamaah haji seperti saudara sendiri, orang tua sendiri, bahkan perlakukan seperti pacar. Karena sepulang haji ada yang berjodoh," kata Gus Men, sapaan Menag Yaqut.
Baca juga: Jamaah Haji Ngamuk di Pelataran Kakbah, Efek Jimat dari Kampung
Gus Men juga memberikan arahan untuk mengutamakan jamaah lansia yg mencapai 40 ribu.
"Harus ada program khusus," tegasnya.
Sementara dalam laporannya, Hilman Latief, Direktur Jenderal Haji dan Umroh dalam laporannya menyampaikan selamat pada seluruh peserta.
"Bimtek ini diharapkan melahirkan petugas haji yang embanggakan, moderat, dan profesional," katanya.
Sedangkan Ace Hasan Syadzili, wakl ketua Komisi VIII DPR RI dalam sambutannya berharap calon petugas haji Indonesia bisa berangkat semua.
"Peran petugas haji harus dioptimalkan. Memberikan pelayanan terbaik. Itulah yang harus diutamakan," katanya.
"Indeks kepuasan jamaah haji harus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujar Syadzili.(*)