Haji Sulaiman

Jejak Haji Sulaiman Pengusaha Malang Viral Bagi-bagi Uang usai Tarawih, Pekerjakan 1.500 Warga

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret Haji Sulaiman (istimewa) dan capture video viral bagi-bagi uang di masjid milik Haji Sulaiman di Malang (TikTok @arema4).

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Haji Sulaiman atau H Sulaiman menjadi perbincangan netizen beberapa hari terakhir.

Hal tersebut usai video aksi bagi-bagi uang pecahan Rp 50 ribu kepada jamaah usai sholat tarawih di Malang, viral di media sosial.

Uang yang dibagikan itu disebut milik pengusaha asal Malang, Haji Sulaiman.

Lantas siapa Haji Sulaiman?

Berikut sosok Haji Sulaiman berdasarkan penelusuran Tribun-Timur.com:

Sosok Haji Sulaiman

Haji Sulaiman merupakan owner atau pemilik CV Sayap Mas Nusantara.

Dilansir Tribun-Timur.com dari laman resminya Sayap Mas Nusantara  adalah sebuah perusahaan yang beroperasi di bidang manufaktur.

Haji Sulaiman dikenal sebagai sosok dermawan di Malang.

Pada tahun lalu, Haji Sulaiman memberikan zakat Rp 100 juta ke Baznas Kabupaten Malang.

Tak hanya itu, pada cara HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Haji Sulaiman menggelar kegiatan jalan sehat dengan beragam hadiah.

Sedikitnya ada 500 doorprize dan beberapa hadiah utama dalam kegiatan tersebut.

Haji Sulaiman juga kerap disambangi pejabat diantaranya Bupati Malang HM Sanusi dan Ketua DPD RI Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dilansir dari laman resminya, Bupati Malang HM Sanusi beserta Istri, Hj. Anis Zaida Sanusi, menghadiri rangkaian acara peringatan HUT ke-5 CV Sayap Mas di kawasan pabrik CV Sayap Mas Nusantara, Jl Mendilsari, Sabtu (24/12/2022) pagi.

Pada kesempatan lain, hadir dalam kegiatan jalan sehat yang digelar CV Sayap Mas Nusantara pada 21 Agustus 2022.

Sementara pada artikel lain, tampak La Nyalla Mahmud Mattalitti menyambangi pabrik V Sayap Mas Nusantara di Kabupaten Malang beberapa tahun lalu.

Dalam keterangan tertulis, LaNyalla mengapresiasi pabrik rokok CV Sayap Mas Nusantara di Kabupaten Malang, karena mampu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pada masa pandemi COVID-19.

“Ini sudah bagus, karyawan masih bisa bekerja dengan prokes ketat. Mengharuskan karyawan menggunakan masker, penerapan ‘social distancing’ dan menyediakan tempat cuci tangan. Apalagi menurut informasi, seluruh karyawan di sini sudah divaksin,” ujar LaNyalla saat itu.

Pekerjakaan 1.500 Warga

Dalam kesempatan itu, Haji Sulaiman, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ketua DPD RI di pabrik rokok miliknya.

Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah sangat dibutuhkan oleh industri di masa pandemi seperti ini.

Dengan jumlah pekerja yang mencapai 1.500 orang, CV Sayap Mas Nusantara telah menjadi tumpuan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan penghidupan.

Menurut Haji Sulaiman, sebagian pekerja pabrik rokok tersebut adalah masyarakat sekitar yang didominasi perempuan.

“Pabrik rokok yang berdiri sejak tahun 2016 memiliki 1.500 karyawan, 70 persen adalah karyawan perempuan untuk tenaga giling dan linting. Dalam sehari, pabrik kami mampu memproduksi 385.000 batang SKT,” ujarnya.

Selama pandemi, ia berupaya agar proses produksi tetap berjalan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan mengurangi mobilitas saat bekerja.

“Kami tetap produksi pada masa pandemi, hanya saja saat PPKM distribusi pengiriman kami menurun, tersendat hingga turun sebesar 10 persen akibat banyaknya penyekatan,” katanya.

Ia menambahkan padahal pengiriman rokok produksi pabrik tersebut tidak hanya di wilayah Jawa Timur tetapi meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, dan NTB.

“Kami tidak bisa kirim lewat darat kalau lewat kargo bisa tetapi tetap ada pengurangan,” tambahny

CV Sayap Mas Nusantara

Dilansir Tribun-Timur.com dari laman resminya, pabrik Sayap Mas Utama didirikan dan mulai memproduksi soap paste serta wadah plastik pada tahun 1980.

Pabrik ini terletak di , Jl. Mendilsari, Desa Sukosari, Gondanglegi, Malang, Jawa Timur.

Saat ini, jumlah pekerja CV Sayap Mas Nusantara sekitar 1.500 orang.

Pekerja berasal dari masyarakat sekitar yang didominasi wanita.

CV Sayap Mas Nusantara memproduksi berbagai produk, termasuk rokok dan barang-barang konsumsi lainnya.

Video Viral

Diberitakan sebelumnya, video bagi-bagi uang di masjid Haji Sulaiman pertama kali diposting pemilik akun TikTok @arema4 pada Rabu, 20 Maret 2024.

"#h .sulaiman#bagi -bagi uang setiap hari pada seluruh jama'ah yg hadir dimasjidnya#," demikian caption pada video tersebut, dikutipTribun-Timur.com, Minggu (24/3/2024).

Dalam video itu juga ada tulisan berikut:

"H. Sulaiman Malang setiap hari bagi2 sedekah.

Taraweh 50.000
Subu hari biasa 20.000
Subuh jumat 50.000
Ngaji ashar 20.000
Tadarus akhir bulan (sembako, baju, sarung, uang)".

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton lebih dari 10 juta kali.

Tak hanya di TikTok, video itu juga banyak dibagikan di akun Instagram. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin

Berita Terkini