TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politisi Partai Golkar, John Rende Mangontan (JRM) akan dipanggil oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel.
Hal ini buntut pernyataan JRM terkait ajakan kontroversial untuk berbuka puasa bersama (Bukber) dengan makan babi.
Ketua BK DPRD Sulsel, Andi Hatta Marakarma telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengambil tindakan serius terhadap masalah ini.
Andi Hatta mengakui bahwa pihaknya telah mengetahui adanya pernyataan tersebut.
Meskipun demikian, hingga saat ini John Rende Mangontan belum memberikan pernyataan resmi kepada BK DPRD Sulsel terkait hal ini.
Oleh karena itu, sebagai langkah tindak lanjut, BK DPRD Sulsel berencana untuk memanggil John Rende Mangontan pada pekan depan.
Hal itu guna mendapatkan klarifikasi lebih lanjut mengenai pernyataannya.
"Insya Allah, Minggu depan BK memanggil John Rende Mangontan untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataan kontroversial yang telah diungkapkan," kata Andi Hatta Marakarma kepada Tribun-Timur, Jumat (22/3/2024) malam.
Penjadwalan pemanggilan ini bertujuan untuk mengklarifikasi.
Di samping itu, BK akan memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan ketentuan hukum dan etika yang berlaku.
Namun demikian, Andi Hatta belum menjawab terkait sanksi apa yang diberikan jika John Rende Mangontan terbukti melakukan tindakan menista agama.
Ketidakjelasan mengenai sanksi yang akan diberlakukan terhadap Jhon Rende Mangontan jika terbukti bersalah dalam kasus ini masih menjadi pertanyaan besar.
Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan mengklarifikasi soal chat bernarasi “Buka Puasa Yuk” dengan gambar babi guling di Grup WhatsApp Pilkada dan Pileg Toraja 2024.
Politisi Partai Golkar ini menyampaikan awalnya penghuni grup membahas survey baik polling dan survey di Grup WA menyangkut Pilkada.
“Kami bawa dalam candaan kalau tidak salah 7 orang dan candaan itu cair dan hidup lalu saya kirim babi guling dan tulis buka puasa tapi tidak ada bahasa saya tentang saudara saya muslim karena puasa dikenal dan dilaksanakan juga di agama Kristen apalagi dalam suasana menyambut Paskah,” katanya ke Tribun dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).