Pencuri Sapi

Pencuri Ternak Berkeliaran di Sinjai, Setelah Sapi Kini Kuda Kepala Dusun Hilang 3 Hari Lalu

Penulis: Muh Ainun Taqwa
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas peternakan memberikan vitamin kepada hewan ternak sapi di Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, belum lama ini. Pencuri ternak masih berkeliaran di Sinjai.

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI - Waspada! Pencuri ternak masih berkeliaran di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Khususnya pencurian ternak di Kecamatan Sinjai Timur dan Tellulimpoe.

Tercatat pelaku kerap beraksi di dua kecamatan itu.

Namun hingga saat ini polisi belum berhasil meringkus pelakunya.

Bahkan warga Kecamatan Sinjai Timur, baru-baru ini kehilangan tiga ekor sapinya.

Hal tersebut dialami oleh Ramli. 

Peristiwa itu terjadi pada 10 Maret 2024, sekitar pukul 01:00 Wita.

Ramli yang merupakan warga Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur itu rugi hingga Rp20 juta.

Kapolsek Sinjai Timur, Iptu Herman mengatakan pencurian sapi sudah dua kali terjadi di wilayah hukumnya sejak tahun 2024.

“Ada dua TKP, namun TKP Pencurian yang di laporkan di Desa Biroro sudah ditemukan oleh pemiliknya,” katanya.

Hingga saat ini pihak Polsek Sinjai Timur belum berhasil mengungkap pelakunya.

Baca juga: Marak Pencurian Hewan Ternak di Sinjai, Warga Pertanyakan Kinerja Polisi

Sementara di Kecamatan Tellulimpoe, Sebanyak lima ekor sapi milik warga Desa dilaporkan hilang, pada Senin (29/1/2024).

Meski lima ekor sapi itu kembali, namun pihak Polsek Tellulimpoe juga tak berhasil mengungkap siapa pelakunya.

Bahkan aksi pencurian hewan ternak kembali terjadi baru baru ini di wilayah hukum Polsek Tellulimpoe.

Ternak kuda milik Warga Desa Tellulimpoe dilaporkan hilang. 

“Kepala dusunnya kehilangan kudanya sekitar tiga hari yang lalu,” kata warga setempat.

Sementara Kapolsek Tellumpoe, AKP Welman yang dikonfirmasi hanya mengatakan “Pemiliknya belum melapor,” katanya.(*)

Berita Terkini